Bupati - Wakil Bupati Tasikmalaya |
Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bertekad untuk terus meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya Kabupaten Tasikmalaya yang unggul dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di Jawa Barat.” Hal tersebut ditegaskan Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, SE berkaitan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya, yang pada tanggal 26 Juli 2018 tepat berusia 386 tahun. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya No 1 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya, Tanggal 26 Juli 1632 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya.
Bupati Uu mengajak hari jadi Kabupaten Tasikmalaya tahun ini patut kita peringati dengan penuh rasa syukur, Karena ditengah kondisi yang sarat dengan perubahan, dinamika dan tantangan di berbagai bidang kehidupan, Pemerintan Daerah Kabupaten Tasikmalaya beserta seluruh komponen masyarakat mampu mengatasi semua permasalahan secara bersama-sama.
Dengan peringatan hari jadi ini, pemerintah daerah kabupaten tasikmalaya berharap dapat memperkuat kesadaran tentang sejarah terbentuknya Kabupaten Tasikmalaya, menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah, mendorong semangat memiliki dan membangun daerah, serta memperkuat rasa kecintaan, keterikatan batin rakyat dengan lembaga politik, sosial, keagamaan, budaya, perekonomian, ketatanegaraan, dan sistem pemerintahan daerah, serta terhadap keberadaan Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah otonom dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia. Selain itu juga sebagai sarana untuk menunjukkan jati diri masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki keunggulan kualitatif, komparatif dan kompetitif yang dapat memacu pertumbuhan dan pengembangan pembangunan daerah.
Dalam upaya mewujudkan program prioritas yang Pemerintan Daerah Kabupaten Tasikmalaya canangkan dituangkan dalam “TASIK SIAP!” yang terdiri dari:
Siap 1: Memastikan Standar Pelayan Minimal Pelayanan Dasar Meliputi Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan,PUPR, Perumahan Rakyat, Ketentraman dan Ketertiban Umum,Perlindungan Masyrakat dan Sosial.
Siap 2: Menjadikan Sumber Daya Manuasi berakhlaq dan Berkualitas.
Siap 3: Berdaya asing di bidang Agribisnis, Parawisata, UMKM dan ekonomi kreatif.
Siap 4: Medayagunakan teknologi informasi, sehingga dapat mendorong tercapainya efisiensi, konsisten, kecepatan, ketetapan dalam proses kinerja pemerintah dan transparan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Siap 5: Menjamin kemudahan investasi di Kabupaten Tasikmalaya.
Seluruh program kegiatan yang telah ditetapkan secara proritas diarahkan pada upaya untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya Kabupaten Tasikmalaya yang unggul dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di Jawa Barat. Beberapa bukti keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini dalam SIAP-1 yaitu Mengimplementasikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) antara lain Pada bidang pendidikan keberhasilan yang diraih antara lain adalah peningkatan angka harapan sekolah dari 12,46 tahun pada tahun 2016 menjadi 12,86 tahun pada tahun 2017. Peningkatan rata-rata lama sekolah (RLS) dari 6,94 tahun pada tahun 2016 menjadi 7,02 tahun pada tahun 2017. Peningkatan persentase jumlah bangunan SD dengan kondisi baik dari 69,27% pada tahun 2016 menjadi 87% pada tahun 2017. Peningkatan persentase guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV dari 82,13% pada tahun 2016 menjadi 99,24% pada tahun 2017.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini pada Bidang Kesehatan antara lain adalah peningkatan angka harapan hidup dari 68,54 poin pada tahun 2016 menjadi 68,66 poin pada tahun 2017. Peningkatan cakupan ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar dari 91,22% pada tahun 2016 menjadi 94% pada tahun 2017. Peningkatan cakupan balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dari 75,58% pada tahun 2016 menjadi 97% pada tahun 2017. Pembangunan di RS SMC meliputi : pembangunan gedung maternal perinatal, gedung instalasi jenazah.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini pada Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang antara lain adalah meningkatnya rasio ruas jalan dalam kondisi mantap dari 64,40% pada tahun 2016 menjadi 66,03% pada tahun 2017. Meningkatnya rasio jembatan dalam kondisi baik dari 94,05% pada tahun 2016 menjadi 94,30% pada tahun 2017. Meningkatnya rasio ketersediaan air irigasi untuk masyarakat dari 64,79% pada tahun 2016 menjadi 65,10% pada tahun 2017.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini pada Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman antara lain adalah rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 1.041 unit. Pembangunan jalan lingkungan di 22 lokasi. Pembangunan ipal komunal di 14 lokasi. Pembangunan sarana air bersih perdesaan di 16 lokasi. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 7 lokasi.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini pada Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat antara lain adalah meningkatnya penegakan peraturan daerah Kabupaten Tasikmalaya dari 71% pada tahun 2016 menjadi 90% pada tahun 2017. Meningkatnya tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) dari 91% pada tahun 2016 menjadi 95% pada tahun 2017.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini pada Bidang Sosial antara lain adalah meningkatnya jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial dari 715 orang pada tahun 2016 menjadi 1.160 orang pada tahun 2017. Meningkatnya jumlah lanjut usia terlantar yang memperoleh bantuan sosial dari 178 orang pada tahun 2016 menjadi 1.140 orang pada tahun 2017.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini dalam SIAP-2 yaitu Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas antara lain:
1. SDM APARATUR
- Pendidikan Dan Pelatihan Diklatpim Iv Sebanyak 30 Orang, Diklatpim Iii Sebanyak 4 Orang, Dan Diklatpim Ii Sebanyak 2 Orang.
- Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Teknis Sebanyak 6 Jenis Diklat Dengan Peserta 486 Orang.
2. SDM MASYARAKAT (BLK DAN DINAS)
- Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Sebanyak 16 Orang
- Peningkatan Kapasitas Balai Penyuluh Pertanian Di 39 Kecamatan Dan Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Di 39 Kecamatan
1. Agribisnis:
- Peningkatan produksi padi lebih dari 10%,
- Perluasan lahan pertanian ramah lingkungan sebesar dari 8.828 ha pada tahun 2016 menjadi 10.055 ha pada tahun 2017.
- Peningkatan produksi perikanan budidaya dari 57.534 ton pada tahun 2016 menjadi 61.923,85 ton pada tahun 2017
- Peningkatan produksi hasil olahan perikanan dari 114.225 ton pada tahun 2016 menjadi 119.882,77 ton pada tahun 2017.
- Peningkatan jumlah unit usaha pengolahan hasil dari 152 unit pada tahun 2016 menjadi 166 unit pada tahun 2017.
- Peningkatan produksi padi organik dari 75.531 ton pada tahun 2016 menjadi 75.699 ton pada tahun 2017.
- Meningkatnya kunjungan wisatawan dari 1.082.114 orang pada tahun 2016 menjadi 1.416.903 orang pada tahun 2017.
- Peningkatan sarana dan prasarana destinasi wisata berupa revitalisasi Wisma Mutiarasari Sindangkerta, penataan DTW Cipanas Galunggung, pengembangan daerah tujuan Wisata Arung Jeram Sungai Ciwulan, dan penataan kawasan Wisata Pantai Karangtawulan
3. UMKM Dan Perdagangan:
- Meningkatnya jumlah UMKM dari 33.908 unit pada tahun 2016 menjadi 34.402 unit pada tahun 2017.
- Meningkatnya jumlah Koperasi aktif dari 432 unit pada tahun 2016 menjadi 466 unit pada tahun 2017.
- Pembangunan atau revitalisasi pasar di 5 Kecamatan.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini dalam SIAP-4, Mengggunakan Dan Memanfaatkan Teknologi Informasi antara lain :
- Pembangunan sistem aplikasi perencanaan pembangunan berbasis elektronik atau e-planning .
- Aplikasi kirim email pemerintah on-hand.
- Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tasikmalaya telah mendapatkan sertifikasi standar LPSE 2014 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (LKPP).
- Peningkatan jumlah investasi PMDN/PMA dari Rp. 253.681.288.000 pada tahun 2016 menjadi Rp. 1.092.482.800.000 pada tahun 2017.
- Pameran Investasi sebanyak 2 kali pameran.
0 Komentar