Terumbu Karang
Bunaken dan Wakatobi di Sulawesi, Raja Ampat di Papua, serta Derawan di Kalimantan. Apa yang pertama terlintas dalam pikiran kita mendengar nama-nama tersebut?
Tentu saja keindahan pemandangan bawah laut berupa aneka terumbu karang warna-warni. Para wisatawan datang ke sana untuk menyelam dan menyaksikan ciptaan Allah yang luar biasa itu.
Tahukah saudara mengapa karang bisa memiliki beragam warna yang mempesona? Karena mereka berada di tengah laut! Coba saja lihat karang yang terdapat di pinggir pantai, hanya berwarna putih saja, bukan?
Secara ilmiah, karang yang berada di tengah lautan akan bersimbiosis dengan organisme bernama zooxanthella. Inilah dia yang memberi warna pada karang.
Untuk memperolehnya, memang hanya ada di tengah laut. Satu-satunya jalan, memang harus menghadapi terjangan ombak yang deras. Karang yang sanggup mengarungi kondisi sulit yang datang silih berganti di dasar samudera itulah, yang kelak akan berkilau penuh warna.
Sedangkan karang yang cuma berdiam di pesisir laut tenang dan dangkal, ia akan kehilangan zooxanthella dan harus puas dengan warna monoton yang seadanya saja.
Tak ubahnya keadaan seorang mukmin. Terkadang Allah menempatkan mereka untuk menghadapi terjangan ujian yang deras. Mukmin yang sanggup mengarungi kondisi sulit yang datang silih berganti itulah, yang kelak akan berkilau penuh warna.
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, 'Kami telah beriman.' Sedangkan mereka tidak diuji lagi?" (Surat Al-Ankabut : 2)
Sedangkan jika seorang mukmin cuma berdiam diri dan putus asa, maka ia harus puas dengan warna monoton yang seadanya saja.***
0 Komentar