Setelah sebelumnya fokus pada peningkatan kualitas
infrastruktur jalan, kini pemerintah Kota Tasikmalaya mengalihkan prioritas
garapan pada sejumlah program, salah satunya peningkatan kualitas infrastruktur
jalan lingkungan. Saat ini kita sering menjumpai kondisi jalan lingkungan
seperti jalan gang, jalan lingkungan, dan perumahan, banyak yang sudah
diperbaiki, baik dengan Hotmix atau pun konsep lainnya.
Kepala Seksi Infrsastruk Jalan Lingkungan Bidang Pemukiman
pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perawaskim) Kota Tasikmalaya
Arif Gunawan ST MSi saat ditemui di kantornya, Kamis (02/04) menuturkan saat
ini masih ada sekitar 1.500 kilometer lebih jalan lingkungan yang masih perlu
dilakukan peningkatan atau diperbaiki.
Kami mentargetkan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan
lingkungan dapat tuntas dalam lima tahun anggaran, yang dimulai sejak 2019
lalu. Jika merujuk pada Rencana Jangka Pendek Menengah Daerah (RPJMD)
peningkatan infrastruktur jalan lingkungan ini ditarget selesai sesuai masa
jabatan periode kedua pak wali, namun karena kita baru mulai tahun lalu,
kemungkinan saat jabatan periode kedua pak wali selesai, masih menyisakan
pekerjaan rumah.
Namun tidak menutup kemungkinan, bisa saja selesai sesuai
dengan yang ditargetkan, ketika dukungan anggaran untuk peningkatan jalan
lingkungan ini tercukupi.
Berikut ulasan lengkapnya :
Saat ini prioritas garapan seksi yang anda pimpin apa saja?
Saat ini kami masih fokus pada peningkatan kualitas
infrastruktur jalan lingkungan, mengingat masih banyak jalan lingkungan di Kota
Tasik yang perlu segera mendapat sentuhan perbaikan dari pemerintah. Selain
itu, program lainnya adalah pembangunan Kirmir, misal, tembok penahan tanah
(TPT).
Kalau boleh diungkap, capaian program tahun lalu, dan rencana
pelaksanaan program tahun ini?
Baik, berkenaan dengan program peningkatan kualitas
infrastruktur jalan lingkungan, tahun lalu (2019) sedikitnya kami sudah
memperbaiki infrastruktur jalan lingkungan kurang lebih sepanjang 219,169
kilometer, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Tasik, dan bantuan pemerintah Provinsi
Jawa Barat, total anggaran Rp 56,5 Miliar. Tahun ini direncanakan perbaikan
jalan lingkungan sepanjang 325 kilometer, bersumber dari anggaran yang sama,
APBD Kota Tasik, dan Bantuan Porvinsi, terkait jumlah anggaran, untuk sementara
ini belum bisa kami sampaikan, mengingat masih dalam proses.
Berdasarkan data yang ada, jalan lingkungan di Kota Tasik
yang belum diperbaiki?
Hasil pendataan tahun 2019 ada sekitar 1.941,759 kilometer
jalan lingkungan yang perlu dilakukan perbaikan. Jumlah tersebut dikurangi
dengan hasil pembangunan yang kita lakukan tahun lalu sepanjang 219,169 kilometer, ditambah dengan rencana
pembangunan tahun ini sepanjang 325 kilometer, jadi masih tersisa sekitar
1.397,59 kilometer jalan lingkungan yang perlu perbaikan, data ini masih
berpotensi terjadi perubahan, seiring adanya penambahan keberadaan jalan
lingkungan di masyarakat, salah satunya jalan perumahan yang baru diserah
terimakan ke Pemkot.
Berbicara target, peningkatan infrastruktur jalan lingkungan
ini ditarget selesai kapan?
Kami mentargetkan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan
lingkungan tuntas dalam lima tahun anggaran, yang dimulai sejak 2019 lalu.
Namun, jika merujuk pada Rencana Jangka Pendek Menengah Daerah (RPJMD)
peningkatan infrastruktur jalan lingkungan ini ditarget selesai sesuai masa
jabatan periode kedua pak wali, namun karena kita baru mulai tahun lalu,
kemungkinan saat jabatan periode kedua beliau selesai, masih menyisakan
pekerjaan rumah.
Dari tadi kita membahas soal garapan yang anda lakukan, lalu
kategori jalan lingkungan yang menjadi konsentrasi garapan apa saja?
Berupa jalan gang atau akses pemukiman, jalan lingkungan dan
jalan lingkungan perumahan yang sudah serah terima fasilitas sarana umumnya ke
Pemkot. Tahun ini, rencananya kami akan melakukan pendataan kembali, untuk
jumlah ruas jalan perumahan, terutama yang baru diserah terimakan tahun lalu.
Terakhir, tadi dikatakan kemungkinan tidak selesai sesuai
target RPJMD, apa yang menjadi kendala?
Pertama disoal keterbatasan anggaran yang dimiliki
pemerintah, sebetulnya bisa saja peningkatan jalan lingkungan ini selesai
sesuai dengan yang ditargetkan dalam RPJMD, jika dukungan anggarannya memadai.
Kalau pun tidak, yang jelas, kami mentargetkan peningkatan infrastruktur jalan
lingkungan selesai dalam lima tahun, yang diawali sejak 2019 lalu. (Pid)
0 Komentar