Sejak bertahun-tahun ini, area di sekitar UPTD Pasar Hewan Manonjaya, Dinas Peternakan Kab.Tasikmalaya, menjadi pasar tradisional perdagangan hewan ternak.
Para pedagang ternak berdatangan
hingga dari pelosok di Priangan Timur dan sebagian daerah asal Jateng.
Pembelinya kadang datang dari luar Pulau Jawa.
Bersamaan datangnya momentum Hari
Raya Idul Kurban Jumat pekan lalu, kabar yang mengemuka, sepi pembeli. Padahal
biasanya memasuki masa Idul Adha ini ada lonjakan transaksi hingga 30%.
Dalam setiap hari pasar penjualan,
Rabu, perdagangan ternak di pasar hewan ini mencapai 400 ekor, dengan dominasi
berjenis sapi, kemudian kerbau, dan kambing/domba.
Obrolan sekalangan pedagang,
penurunan angka pembelian ternak untuk kurban, berkaitan dengan efek pandemi
Covd-19. Ekonomi melesu, daya beli menurun.
0 Komentar