Jajaran kader PKB Kab.Tasikmalaya, belum lama ini menggelar pertemuan. Dukungan terkini mereka akhirnya pada figur berbeda dengan SK rekomendasi DPP |
Seperti biasanya, seliweran
informasi mewarnai ramainya atmosfer politik jelang pemilihan umum. Muncul dari
beragam kondisi. Sejumlah daerah pada Desember mendatang, siap melangsungkan
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Di antara
kabar mengemuka menjelang Pilkada Kab.Tasikmalaya saat ini, pilihan para kader dan
pengurus kecamatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka memutuskan mendukung
mantan ketua partainya, Haris Sanjaya, yang saat ini berpasangan dengan Azis
Rismaya.
Parpol
pendukung Haris-Azis di Pilkada Kab.Tasikmalaya, Partai Gerindra dan Demokrat. Pada
kubu lain, elite PKB, Iip Miftahul Paos, bertengger dengan nomor urut 4, siap
maju serupa dalam pasangan dengan Iwan Saputra - Iip Miftahul Paos, didukung
Parta Golkar, PKB, PAN, PKS dan Nasdem.
Dukungan
yang diberikan para kader itu berseberangan dengan arus atas. Hingga kini,
secara administrarif surat keputusan (SK) rekomendasi DPP PKB di Pilkada
Tasikmalaya, yang justru jatuh kepada Iip Miftahul Paos atau pasangan Iwan
Saputra-Iip Miftahul Paos.
"Kami
di sini perwakilan kader dan pengurus dari 39 kecamatan serta pengurus DPC yang
tetap mendukung mantan ketua DPC PKB Tasikmalaya, Haris Sanjaya. Soalnya, Pak
Haris yang kemarin terbukti menaikan suara PKB di legislatif 2019, sampai
peringkat kedua jumlah kursi terbanyak DPRD Kabupaten Tasikmalaya," jelas
Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kab.Tasikmalaya, Momon Saman Kertajani, kepada
wartawan, Sabtu (17/10).
Masih
pengakuan Momon, pengurus dan mantan pengurus DPC PKB Kab.Tasikmalaya yang
solid mendukung mantan ketuanya sekarang, terus bergerak kepada seluruh kader
hampir di seluruh desa Kab.Tasikmalaya. Dan, meyakini Haris Sanjaya, yang dua
periode menjabat ketua DPC PKB Kab.Tasikmalaya, akan mampu memenangkan
perhelatan kepala daerah.
"Sekarang
kan ada pergantian pengurus muda di DPC PKB Kab.Tasikmalaya, yang sejatinya
mereka adalah kader yang dididik oleh kami. Saya tidak ada pesan apa-apa, tapi
pergerakan mereka justru lebih menyolidkan kader pengurus lama yang selama ini
sangat menguasai medan dan jejaring kader PKB di akar rumput," tambah
Momon.
Hal sama
diungkapkan Wakil Ketua DPC PKB Kab.Tasikmalaya, Asep Hernandi, yang
membenarkan seluruh pengurus kecamatan partainya di masa kepemimpinan Haris
Sanjaya, tetap mendukung mantan ketuanya maju di Pilkada Tasikmalaya. Pihaknya
pun siap menerima apapun konsekuensi partai atas dukungan yang tak sesuai
dengan SK rekomendasi DPP PKB.
"Saya
yakin, suara ke Haris Sanjaya, akan penuh dan sesuai dengan hasil saat dia
sukses membawa PKB jadi ranking kedua suara terbanyak di Pileg DPRD Kab.Tasikmalaya
2019 lalu," kata Asep.
Sementara
itu, Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Calon Wakil Bupati
Tasikmalaya nomor urut 1, Haris Sanjaya, mengaku suara partainya hasil Pileg
2019 sebanyak 138.000.000 suara. Dirinya meyakini dengan kekuatan sama dan para
kader yang sama akan mendapatkan suara 85 persen dari jumlah itu di Pilkada
Tasikmalaya.
Haris pun mengaku selama ini tak terhalang oleh aturan administratif partainya dan tetap menjadi calon yang diusung oleh partai lain yakni, Gerindra dan Demokrat. "Secara administratif iya, tak ke saya rekomendasi PKB. Tapi, secara hubungan emosional, alhamdulillah ke saya tetap memberikan dukungan penuh," tambah dia.
KPU Kab.Tasikmalaya, telah menetapkan empat pasangan calon pada pilkada daerah ini secara resmi, dengan nomor urut 1 pasangan, Azis Rizmaya Mahfud-Haris Sanjaya, nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (PDIP dan PPP), nomor urut 3 Cep Zamzam Nur-Fadil Karsoma (Perseorangan) dan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos. gus
0 Komentar