Dekan FISIP Unsil, Prof H Iis Marwan, menandatangani naskah berisi komitmen unit kerjanya menerapkan ZI, disaksikan yang hadir |
Sivitas Akademika
FISIP (Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik) Unsil (Universitas Siliwangi) Negeri
Tasikmalaya, mencanangkan unit kerjanya pembangunan Zona Integritas (ZI),
menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)-Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pencanangan penerapan ZI, Senin (31/5), dalam satu seremoni di Gedung Mandala
Unsil.
Hadir dalam acara, Rektor Unsil Prof H Rudi Priyadi, kalangan pimpinan
daerah di Priatim, jajaran wakil rektor, dekan, para kepala satuan kerja di
Unsil, ketua himpunan mahasiswa, dan di jaringan virtual turut menyaksikan
pejabat irjen Kemendikbudristek, serta dirjen Dikti Kemendikbudristek.
Dekan FISIP Unsil, Prof H Iis Marwan mengungkapkan, penerapan zona
integritas jadi komitmen pihaknya setelah ditunjuk dan dikukuhkan SK rektor
Unsil. Terdapat beberapa langkah untuk mewujudkan kelembagaan bebas KKN dan
birokrasi bersih ini, antara lain di aspek pelayanan yang serba berbasis IT,
sehingga lebih memudahkan, cepat, tranparan.
Selebihnya yang tak kalah penting, soal komitmen seluruh jajaran
pimpinan dan anggota satuan kerja, merubah pola pikir dan budaya kerja yang
penuh integritas menuju WBK dan WBBM. Perhatian fasilitasi layanan sampai ke
penempatan khusus fasilitas bagi orang atau penyandang disabilitas. Penerapan
ini tentu akan dalam satu penilaian yang terus-menerus.
Rektor Unsil, Prof H Rudi Priyadi, di acara deklarasi memberi apresiasi
untuk jajaran di satu unit kerjanya ini siap menerapkan ZI. Menyusul komitmen
serupa kelembagaan kampusnya yang sudah mencanangkan lebih awal. Keyakinannya,
terwujudnya kampus yang bersih akan menjadi penentu bangsa yang memiliki
pelayanan SDM bersih dan bebas KKN.
Kemudian saran rektor, suksesnya penerapan zona ini dapat terwujud
diawali melakukan kebiasaan dan budaya baik dalam kegiatan akademik,
transparansi layanan administrasi, serta kelembagaan secara menyeluruh. Dan, semangat
deklarasi dari FISIP ini, harapan rektor, bertular ke unit-unit kerja lainnya. gus
0 Komentar