Ruas jalan dari arah pusat Kota Kecamatan
Cigalontang, Kab.Tasikmalaya, menuju Desa Jayapura, Desa Sirnaraja, di satu
titik Kp.Pereng, dalam kondisi cukup membahayakan,
terjadi pergerakan tanah menghanyutkan hingga menghilangkan badan jalan. Di sisi kiri jalan
itu sudah membentuk jurang bertebing curam
yang dalam. Di bawahnya tampak bekas longsoran tanah besar sudah terjadi, mirip pindahan gunungan tanah yang membawa berpindah rumpun-rumpun bambu. Warga beberapa kampung dalam keseharian di dua desa itu terbiasa
melintasi jalan ini ke luar atau kembali ke desanya. Pada pertengahan tahun 2020, kata warga setempat, sudah terjadi longsor yang menggerus tebing curam tinggi tepian jalan. Sampai saat ini, belum ada pihak
berwenang terlihat siap menanganani ancaman bahaya pergerakan tanah di lokasi
ini.
Harapan warga tentu ada perhatian dari pemerintah. Penanganan paling dianggap
murah untuk ruas jalan sepanjang belasan meter yang terancam hilang itu dengan
memasangi beronjong batu. gus
0 Komentar