Anak-anak SMPN 15 Kota Tasikmalaya, sudah melewati pelaksanaan ANKB. Sekolah kemudian tinggal menunggu hasil penilaiannya selepas seluruh gelombang ANBK tahun dilaksanakan. |
Dalam ekspektasi lainnya, seperti dituturkan Kepala SMPN 15, Drs Asep Dani Fauzi MSi, para siswa dapat memahami dan menguasai materi pengujian itu hingga menghasilkan penilaian baik. Mereka yang mengikuti ANBK adalah anak-anak yang dipilih acak penyelenggara tes.
Seperti disebutkan berbasis komputer, seluruh peserta ANBK mengikuti dan menjawab bahan tes dalam jejaring online. “Anak-anak kita kelas VIII ini yang ditunjuk jadi peserta ANBK berjumlah 45 orang dari lebih 150-an keseluruhan siswa SMPN 15,” sambung Asep.
ANBK merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan kini, menggantikan ujian nasional (UN) yang semula diwajibkan bagi siswa kelas IX. ANBK, informasinya, menjadi bagian proses pemetaan mutu sistem pendidikan nasional.
Menjadi sasaran dalam pelaksanaannya, mengukur kemampuan anak di aspek literasi, numerasi, dan karakter. Menurut Asep, cukup jadi penilaian ini di aspek anak dalam keterampilan berpikir. Hasil ANBK nantinya masuk ke akun Dapodik.
“Setelah beberapa hari dilaksanakan, sampai hari ini kita dalam posisi menunggu saja hasilnya ANBK anak-anak ini,” pungkasnya, Jumat (23/9). gus
0 Komentar