Jembatan Cirahong Kembali Ditutup bagi Pengendara Umum

 

Bantalan kayu jembatan yang jadi alas bagi pengendara umum, bakal dibongkar, sehubungan ada pekerjaan perawatan rangka baja cegah korosi akibat debu dan air.

Tasikplus, 02 November 2022                                                                                                    Mendekati akhir tahun ini, kembali Jembatan Cirahong, akan mengalami perbaikan. Jembatan ini penghubung wilayah Kab.Tasikmalaya dan Kab.Ciamis. Pengerjaan itu berbuntut ditutupnya bagi pengendara melintasi jembatan.

Membentang menawan berkonstruksi baja di atas Sungai Citanduy, jembatan ini berada di batas wilayah dua kabupaten itu yakni, Kec.Manonjaya, Tasikmalaya, dan Desa Pawindan Kab.Ciamis. Panjangnya 230 meter. Dibangun di masa penjajahan Belanda.

Di atas jembatan tempat rel lalu lintas kereta api (KA) penghubung Bandung-Surabaya. Di bawahnya, berderu pengendara jadi jalan umum warga berlalu lintas antar-dua daerah dalam hari-hari yang ramai.

Dari keterangan yang diperoleh, memastikan jembatan akan ditutup mulai Jumat (13/11). Informasi awal menyebutkan, penutupan jembatan bagi pengendara umum, sejak tanggal 1 November 2022. Namun pengerjaan jembatan tak menutup arus lalu lintas kereta api.

“Kami mohon maaf dengan penutupan jembatan ini sehubungan ada pengerjaan perawatan baja. Akses jalan ditutup sementara,” pesan Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, kepada awak media massa yang menghubunginya.

Fiksnya pekerjaan, kata dia, pada baja-baja yang merupakan struktur dominan jembatan. Dengan tujuan menekan potensi korosi di bagian bawah atau mengurangi risiko korosi akibat debu dan air pada jembatan.

Karena menggarap bagian bawah jembatan, otomatis harus mengangkat alas-alas papan jembatan, sehingga otomatis tak bisa dilalui kendaraan. Menguatkan rencana pengerjaan ini PT KAI memasang spanduk pemberitahuan di sekitar jembatan.

Pengerjaan jembatan kali berikut seperti berlangsung juga di tahun 2021, memasuki akhir September. Penutupan jembatan memaksa pengendara yang biasa melintas harus memutar jauh memasuki arah pusat Kota Tasikmalaya.

Jarak Tasik-Ciamis dibuat dekat dengan keberadaan jembatan produk zaman penjajahan Belanda. Jembatan Cirahong dibangun tahun 1893. Sehari-hari ramai di sekitar jembatan, warga berlalu lintas.

Ada yang lantaran orang Tasik bekerja di Ciamis atau sebaliknya, begitu pun para pedagang hasil bumi Ciamis ke Tasik, pedagang pakaian Tasik ke Ciamis, hingga penikmat panorama sekitar jembatan yang menawan. gus