Menandai pembukaan PBN Angkatan VII/2023, Inspektur Upacara Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto, mengenakan topi kepada perwakilan peserta. |
PBN merupakan program wajib ikuti sekali bagi segenap warga kampus ini. Pembukaan PBN Angkatan VII pada Selasa (14/2), ditandai satu upacara di lapangan upacara kampus, dengan inspektur, Ketua Yayasan Universitas Siliwangi (YUS), Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto SIP.
Hadir saat pembukaan, unsur pimpinan YUS, rektor beserta para wakil rektor, para dekan, ketua prodi, serta kalangan dosen. PBN berlangsung empat hari sejak dibuka. Melibatkan jajaran instruktur unsur TNI, Polri, BPBD, selain asal yayasan dan rektorat.
Pernyataan Eko Irianto di pembukaan kegiatan, PBN memiliki nilai strategis untuk memberikan wawasan tentang nilai kebangsaan, mencintai Tanah Air. Menanamkan dan melestarikan nilai-nilai juang para pendiri bangsa, semangat persatuan dan kesatuan kepada mahasiswa sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa.
“Para pendiri yayasan (YUS) adalah para pejuang ’45 yang ingin mewariskan nilai-nilai tersebut melalui dunia pendidikan, sebagai monumen hidup di bidang pendidikan di Tasikmalaya,” ujarnya.
**Bela negara pada dasarnya dimotori oleh Kementerian Pertahanan dan dibina oleh semua lembaga pemerintah, hingga Kemendikbud mengharuskan agara semua perguruan tinggi membekali semua mahasiswanya untuk mengikuti pendidikan bela negara. Selain itu ada diklat resimen mahasiswa jika ada kesiapan secara mental dan fisik, ini pembekalan bela negara jika suatu saat terjadi situasi jauh darurat atau peang , maka seluruhbangs aindone di semua komponen siap memback up.
Materi yang disampaikan dalam PBN selain seperti biasanya tentang wawasan nusantara, narkotika, radikalisme, kebencanaan, menurut Rektor Unper Prof H Yus Darusman, kali ini ada tambahan yang dimaksudkan untuk menyelaraskan dengan kebutuhan kekinian.
Materi tambahan ini dalam harap dipahami dan ditumbuhkan dalam diri mahasiswa, menguatkan karakter yang makin liar saat ini, dengan sesi materi membedah nilai kejuangan Siliwangi, menghadirkan mantan Ketua YUS, Brigjen TNI (Purn) Dedem Ruchlia.
Kemudian ada bahasan cegah investasi bodong, sebagaimana di dunia maya lebih dikabarkan banyak korbannya menimpa berbagai kalangan. Menghadirkan pemateri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengedukasi agar mahasiswa terhindar jadi korban invetsasi bodong. gus
0 Komentar