Sebelumnya dibuka dengan Sidang Terbuka Senat Umtas, Senin (11/9) di Graha Umtas. Peserta PKKMB tahun ini sejumlah 665 orang. Mereka asal mahasiswa FIKes, FKIP, dan Fakultas Teknik. Pelaksanaan PKKMB berlangsung selama Senin – Sabtu (11-16/9).
Saat memberi sambutan di acara pembukaan, Rektor Umtas, Neni Nuraeni M.Kep, Ns.Sp.Kep.Mat, mengemukakan, PKKMB kali ini bertema "Umtas Action". Ini ditujukan dalam penuh harap untuk menambah motivasi, semangat, terus dan tetap belajar.
Melalui PKKMB, katanya, kampus Umtas siap membekali kemampuan mahasiswa agar bisa beradaptasi dari semula anak jenjang SMA. Melatih mental dan membangun relasi teman, saling mengenal dan bersatu, mulai dengan dosen, kakak tingkat, budaya kampus, dll.
Dari kegiatan ini lagi diharapkan memberikan inspirasi, motivasi, kreativitas dan inovasi. Pesannya kemudian kepada mahasiswa baru, terus tingkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Hingga menjadi kebanggaan almamater.
Untuk materi yang akan diberikan dengan narsumber asal internal dan eksternal meliputi, pengenalan tentang Umtas dan kebijakan perguruan tinggi di Indonesia, pengenalan akademik, sistem tata kelola, organisasi kemahasiswaan, moderasi beragama, dll.
Tiga kecerdasan
Pada kesempatan sama, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umtas, Prof Dr Yadi Janwar menyampaikan, tentang peran perguruan tinggi (PT) dalam rangka menanamkan kecerdasan kepada mahasiswa. Namun selama ini kesan kecerdasan selalu hanya tertuju ke intelektual saja.
Sesungguhnya ada tiga kecerdasan yang harus dibangun PT. Umtas, pintanya, lahirkan intelektualitas cerdas rasionalitas. Mahasiswa yang punya kemampuan berpikir, menganalisis, mengontribusi pemikiran bagi bangsa-negara.
Mahasiswa yang punya kecerdasan intelektual, ia akan peka dengan menganalisis persoalan dalam kehidupan. Berikutnya yang harus dibangun adalah kecerdasan emosional yang ia akan kokoh mengendalikan emosionalnya, respek terhadap keadaan-keadaan di sekitarnya.
“Lalu, kecerdasan sosial. Di sini ia ditandai dengan kemampuan melakukan komunikasi-komunikasi dengan pihak lain”, bebernya. gus
Saat memberi sambutan di acara pembukaan, Rektor Umtas, Neni Nuraeni M.Kep, Ns.Sp.Kep.Mat, mengemukakan, PKKMB kali ini bertema "Umtas Action". Ini ditujukan dalam penuh harap untuk menambah motivasi, semangat, terus dan tetap belajar.
Melalui PKKMB, katanya, kampus Umtas siap membekali kemampuan mahasiswa agar bisa beradaptasi dari semula anak jenjang SMA. Melatih mental dan membangun relasi teman, saling mengenal dan bersatu, mulai dengan dosen, kakak tingkat, budaya kampus, dll.
Dari kegiatan ini lagi diharapkan memberikan inspirasi, motivasi, kreativitas dan inovasi. Pesannya kemudian kepada mahasiswa baru, terus tingkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Hingga menjadi kebanggaan almamater.
Untuk materi yang akan diberikan dengan narsumber asal internal dan eksternal meliputi, pengenalan tentang Umtas dan kebijakan perguruan tinggi di Indonesia, pengenalan akademik, sistem tata kelola, organisasi kemahasiswaan, moderasi beragama, dll.
Tiga kecerdasan
Pada kesempatan sama, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umtas, Prof Dr Yadi Janwar menyampaikan, tentang peran perguruan tinggi (PT) dalam rangka menanamkan kecerdasan kepada mahasiswa. Namun selama ini kesan kecerdasan selalu hanya tertuju ke intelektual saja.
Sesungguhnya ada tiga kecerdasan yang harus dibangun PT. Umtas, pintanya, lahirkan intelektualitas cerdas rasionalitas. Mahasiswa yang punya kemampuan berpikir, menganalisis, mengontribusi pemikiran bagi bangsa-negara.
Mahasiswa yang punya kecerdasan intelektual, ia akan peka dengan menganalisis persoalan dalam kehidupan. Berikutnya yang harus dibangun adalah kecerdasan emosional yang ia akan kokoh mengendalikan emosionalnya, respek terhadap keadaan-keadaan di sekitarnya.
“Lalu, kecerdasan sosial. Di sini ia ditandai dengan kemampuan melakukan komunikasi-komunikasi dengan pihak lain”, bebernya. gus
0 Komentar