Mahasiswa Umtas menghadiri kegiatan guest lecture membahas "Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis IT", yang diteruskan penandatanganan MoU dan MoA dengan PT Sebangku Jaya Abadi, Jumat (17/11/23). |
Tasikplus.com - Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas), Jumat (17/11/23), mengikuti kegiatan perkuliahan dosen tamu (guest lecture) di satu aula kampusnya. Mereka mewakili asal 15 prodi dengan masing-masing lima orang mahasiswa per prodinya.
Kegiatan itu persisnya, Guest Lecture bertajuk “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis IT” yang diteruskan Penandatanganan MoU dan MoA antara Umtas dengan PT Sebangku Jaya Abadi.
Menjadi pemateri dalam kegiatan berkenaan Program Dosen Berkegiatan di Industri (DBI) Sumberdaya Dikti, Kemdikbud Pendanaan 2023 itu, Ayu May Lestari SPd, praktisi program hibah DBI. Kemudian, Rizky M.Kom, dirut PT Sebangku Jaya Abadi
Saat ditanya, Wakil Rektor II Umtas Dr Mujiarto ST MT menerangkan, penyelenggaraan kegiatan luaran ini berkenaan pihaknya selaku pengusul hibah dosen berkegiatan di industri dari Sumber Daya Dikti Kemdikbud 2023.
Dipilihanya perseroan terbatas itu setelah diketahui sejauh ini bergerak di bidang pembuatan media pembelajaran, content creator, dsb. “Ini juga cocok dengan apa yang saya usulkan dalam proposal. Malah, riset S3 saya juga terkait pembelajaran multimedia berbasis animasi”, akunya.
Yang tak kalah dinilainya penting dengan pembahasan media pembelajaran berbasis IT bagi mahasiswa, lantaran saat ini itu tengah menjadi tren. Bisa dikata menjadi tuntutan, kebutuhan.
“Kita mengundang dosen tamu di industri, ya kan di kita ada FKIP, PG PAUD, BK, Sendratasik. Mereka adalah calon guru yang saat ini harus bisa membuat media pembelajaran itu”, sebut Mujiarto, seraya menyebutkan tak beda juga di jurusan lainnya.
Seperti mahasiswa Kesehatan, kelak mereka harus ke masyarakat, mengisi kegiatan promosi kesehatan. Di peran ini harus menggunakan media dengan tren basis IT. Itu di zaman sekarang sudah menjadi kebutuhan.
Termasuk mahasiwa Teknik di dunia teknologi, juga sama. Kelak harus ke masyarakat. Misal dalam penanganan sampah, bikin medianya yang akan menarik. Untuk membekali masyarakat di kehidupan era digital. red
0 Komentar