 |
| VP TJSL Pupuk Kujang Agung Gustiawan dan Enjang Bayanudin dengan latar belakang Masjid Al Muhsin di Kp.Sukaruas, Desa Sukaraja, Tasikmalaya. Dalam beberapa bulan masjid itu rusak berat, dalam beberapa hari ini tengah proses penuntasan pembangunan. |
Akhirnya, bangunan masjid berlokasi di Kp.Sukaruas, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar itu, mendapat perhatian. Mendapat kucuran alokasi anggaran Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang Cikampek.
Pada beberapa hari ini masjid tengah proses garap dengan harapan memasuki akhir Ramadan atau momentum Idul Fitri 1445 H usai. Sudah dapat digunakan. Kondisi kerusakan mencolok pada bagian tertentu. Halnya struktur atapnya berlubang, dindingnya hampir roboh.
Pernyataan dari manajemen Pupuk Kujang berkenaan bangun kembali Masjid Al Muhsin, seperti disampaikan VP TJSL Pupuk Kujang, Agung Gustiawan, pihaknya dalam kesimpulan prasarana aktivitas ibadah masyarakat ini layak dibantu. Terdapat bagian yang berpotensi membahayakan jemaah bila dibiarkan.
“Setelah dilakukan survei, tim meninjau lokasi, tim dalam kesimpulan pembangunan kembali sarana ibadah (masjid) ini diperlukan, pengembalian kapasitas memadai masjid sangat dibutuhkan masyarakat”, kata Agung dalam satu pernyataan, Selasa (26/3/24),
Efek kerusakan masjid, masyarakat di sekitarnya tidak bisa menjadikannya tempat beribadah dengan optimal. Ada sebagian kerusakan mengkhawatirkan hingga ruangannya ditinggalkan. Selama ini fungsi masjid juga tempat interaksi warga, anak-anak belajar agama, mengedukasikan akhlakul-kharimah.
Enjang Bayanudin, ketua panitia pembangunan masjid Al Muhsin menyatakan, bantuan rehab dari Pupuk Kujang sangat membantu. Masjid akhirnya terenovasi. “Melalui bantuan ini, Pupuk Kujang telah meringankan beban masyarakat. Kami bisa beribadah dan beraktivitas lagi dengan khusyuk,” ujarnya.
Masih penuturan Enjang, sudah cukup lama keberadaan masjid ini. Sudah 30-an tahun berdiri. Seiring usianya, tak terelak mengalami berbagai kerusakan. Hingga tak bisa digunakan sebagian ruangnya, mengurangi kapasitas bagi jemaah. Kondisi itu siap berubah setelah proses renovasi.
“Nanti masjid menjadi lebih lapang lagi. Bisa menampung lebih banyak jamaah di dalamnya. Saat Idul Fitri nanti, masjid ini diperkirakan selesai sepenuhnya, dan bisa digunakan kembali oleh masyarakat secara maksimal,” papar Enjang.
Informasinya lagi dengan kegiatan TJSL Pupuk Kujang ini, selain membantu merenovasi masjid di Sukaruas, juga akan membantu renovasi sejumlah tempat ibadah lain di Cikampek. Rencana di tahun 2024 ada agenda bantu perbaikan gereja dan wihara.
Sempat disitir Agung, penyaluran dana bantuan TJSL sesuai perintah Menteri BUMN Erick Thohir. proyeksinya sudah termuat dalam Peraturan Menteri BUMN Nmor PER-01/MBU/03/2023, tentang Penugasan Khusus dan TJSL. red/rls.
0 Komentar