Dua dari tiga pelaku aksi bobol kartu ATM tertangkap jajaran Polres Tasikmalaya Kota. Tampak petugas menggelandang mereka menuju satu ruangan, Senin (13/5) |
Petugas di jajaran Polres Tasikmalaya Kota kini sudah mengamankan dua orang dari tiga orang pelakunya. "Seorang pelaku lainnya DPO atau tengah dalam pengejaran", ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiyono.
Kapolres mengatakan itu saat memberi keterangan pers, Senin (13/5) pagi, di Mapolres Tasikmalaya Kota. Kedua pelaku masing-masing berinisial AS dan ZM, asal Provinsi Banten dan Lampung.
Kapolres mengimbau masyarakat selalu berhati-hati saat hendak menarik uang di ATM. Jika ada masalah dengan aktivitas mesin ATM, misal kartu tertahan, baiknya berhubungan langsung dengan petugas di perbankan.
Untuk pelaku kejahatan teranyar ini awalnya mereka beraksi di lokasi ATM samping SPBU Jl RE Martadinata Kota Tasikmalaya. Dari tiga orang ini punyai peran masing-masing. Dua orang ada di sekitar ATM mengawasi warga yang hendak menarik uang. Seorang menunggu di mobil.
Pada saat orang masuk ke ruang ATM yang sebelumnya telah mereka lancarkan aksi untuk mengganjal kartu ATM, calon korban yang terlihat heran dengan kartu ATM-nya tertahan di mesin ATM, dua pelaku masuk berpura-pura menawarkan bantuan.
Selanjutnya pelaku menawari untuk mencoba kartu yang dia sodorkan, lantas mereka perhatikan nomor pin yang ditekan korban. Di pengujungnya korban membawa kartu ATM yang gagal transaksi, sementara pelaku sudah memegang nomor pin kartu ATM korban.
"Dalam aksi ini pelaku sudah menyiapkan banyak kartu ATM. Jadi, kalau ada korban target bidikan gunakan ATM BRI atau BCA, dll, ia sodorkan kartu yang sama", jelas kapolres.
Di aksi pelaku Jl RE Martadinata ini, beberapa saat rupanya korban menyadari bahwa kartu ATM yang dipegangnya berbeda, ia balik lagi dan menegur bahkan terus meneriaki pelaku yang siap kabur menggunakan satu unit mobil.
Warga yang mendapati suasana itu ada yang melapor polisi, sementara si korban mengejar pelaku menggunakan motor. Pengejaran yang akhirnya mendapat bantuan polisi berhasil memepet pelaku di wilayah Kecamatan Imbanaga, Kabupaten Ciamis.
Di lokasi beberapa warga spontan melancarkan aksi rusak mobil pelaku, hingga beberapa bagian bodinya penyok, kaca depan dan belakangnya pecah. Pelaku berikut mobilnya lalu dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Keterangan kapolres juga menyebutkan, mereka di aksi kejahatan ini bukan pemain baru tapi sudah lintas kota. Seperti dalam pemeriksaan terungkap, sebelumnya sudah melakukan aksi bobol ATM di Bogor.
"Untuk itu kami akan kembangkan kasus ini dengan kepolisian di wilayah Bogor", sebut AKBP Joko.
Bersamaan konferensi pers itu juga diperlihatkan barang bukti diamankan antara lain ada 21 kartu ATM beberpa bank. Dua kotak alat tusuk gigi yang biasa diselipkan di mesin mesin ATM, satu gunting, pakaian korban, satu unit mobil kendaraan yang mereka gunakan dalam aksi kejahatannya.
Kapolres mengatakan itu saat memberi keterangan pers, Senin (13/5) pagi, di Mapolres Tasikmalaya Kota. Kedua pelaku masing-masing berinisial AS dan ZM, asal Provinsi Banten dan Lampung.
Kapolres mengimbau masyarakat selalu berhati-hati saat hendak menarik uang di ATM. Jika ada masalah dengan aktivitas mesin ATM, misal kartu tertahan, baiknya berhubungan langsung dengan petugas di perbankan.
Untuk pelaku kejahatan teranyar ini awalnya mereka beraksi di lokasi ATM samping SPBU Jl RE Martadinata Kota Tasikmalaya. Dari tiga orang ini punyai peran masing-masing. Dua orang ada di sekitar ATM mengawasi warga yang hendak menarik uang. Seorang menunggu di mobil.
Pada saat orang masuk ke ruang ATM yang sebelumnya telah mereka lancarkan aksi untuk mengganjal kartu ATM, calon korban yang terlihat heran dengan kartu ATM-nya tertahan di mesin ATM, dua pelaku masuk berpura-pura menawarkan bantuan.
Selanjutnya pelaku menawari untuk mencoba kartu yang dia sodorkan, lantas mereka perhatikan nomor pin yang ditekan korban. Di pengujungnya korban membawa kartu ATM yang gagal transaksi, sementara pelaku sudah memegang nomor pin kartu ATM korban.
"Dalam aksi ini pelaku sudah menyiapkan banyak kartu ATM. Jadi, kalau ada korban target bidikan gunakan ATM BRI atau BCA, dll, ia sodorkan kartu yang sama", jelas kapolres.
Di aksi pelaku Jl RE Martadinata ini, beberapa saat rupanya korban menyadari bahwa kartu ATM yang dipegangnya berbeda, ia balik lagi dan menegur bahkan terus meneriaki pelaku yang siap kabur menggunakan satu unit mobil.
Warga yang mendapati suasana itu ada yang melapor polisi, sementara si korban mengejar pelaku menggunakan motor. Pengejaran yang akhirnya mendapat bantuan polisi berhasil memepet pelaku di wilayah Kecamatan Imbanaga, Kabupaten Ciamis.
Di lokasi beberapa warga spontan melancarkan aksi rusak mobil pelaku, hingga beberapa bagian bodinya penyok, kaca depan dan belakangnya pecah. Pelaku berikut mobilnya lalu dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Keterangan kapolres juga menyebutkan, mereka di aksi kejahatan ini bukan pemain baru tapi sudah lintas kota. Seperti dalam pemeriksaan terungkap, sebelumnya sudah melakukan aksi bobol ATM di Bogor.
"Untuk itu kami akan kembangkan kasus ini dengan kepolisian di wilayah Bogor", sebut AKBP Joko.
Bersamaan konferensi pers itu juga diperlihatkan barang bukti diamankan antara lain ada 21 kartu ATM beberpa bank. Dua kotak alat tusuk gigi yang biasa diselipkan di mesin mesin ATM, satu gunting, pakaian korban, satu unit mobil kendaraan yang mereka gunakan dalam aksi kejahatannya.
"Untuk satu orang lagi yang masih DPO, mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa tertangkap", imbuh kapolres. gus
0 Komentar