Kampus Unper Kembali Helat Pagelaran Seni Budaya 2024

Rektor Unper Tasikmalaya Dr D Yadi Heryadi, secara simbolik menandai pembukaan Pagelaran Seni Budaya 2024 dengan menabuh gong, diteruskan pentas tari jaipong penuh liuk yang diperagakan dua orang mahasiswa penuh pukau.
Tasikplus.com-Diawali satu seremoni pembukaan. Pagelaran Seni Budaya Unper 2024, kembali berlangsung di kampus Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya. Even dihelat dua hari, Jumat-Sabtu (26-27/7).

Dikonsentrasikan di lapangan samping kampus. Rektor Unper Dr D Yadi Heryadi Ir MSc, menandai pembukaan pagelaran dengan menabuh gong. Di satu sesi berikut dimeriahkan Seni Jaipong penuh liukan dan pukau dua mahasiswi.

Hadir saat pembukaan, ketua umum Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) beserta jajaran pengawas dan pengurus, unsur pimpinan kampus, para dosen dan perwakilan mahasiswa.

Mengisi kegiatan pagelaran ini ada diskusi budaya dengan narasumber Prof Hj Tati Narawati, guru besar di UPI Bandung dan Budayawan Acep Zamzam Noor. Selain itu ada bazar budaya melibatkan pelaku UMKM di Kota Tasik.

Seminar parenting bagi para orangtua dan umum, karnaval budaya, workshop kaulinan barudak. Festival rebana, lomba tari jaipong, lomba baca puisi bagi anak SMA/sederajat, lomba mewarnai, dipungkas penampilan spesial Angklung Mansur Bandung.

Tema Pagelaran Seni Budaya Unper 2024, "Nu miang nitiskeun biang, nu datang geura patandang". Panitia kegiatan melukiskan tema, setiap kepergian selalu meninggalkan jejak dan warna. Setiap kehadiran membaws harapan yang diemban.

Ketua Umum YUS, Brigjen TNI (Purn) H Eko Irianto, menyatakan pihaknya sangat menyambut baik pagelaran seni budaya. Kegiatan yang dimotori unit kegiatan mahasiswa (UKM) ini pun melibatkan masyarakat di dalamnya.

Dikemukakan H Eko, keberadaan khasanah budaya bangsa kini tengah dihadapkan tantangan era global. Begitu terasa gejalanya sejak tahun 1980-an. Tantangan di era global ini pun memengaruhi perilaku masyarakat.

Rektor Unper Dr Yadi di antara isi sambutannya berharap, dengan Pagelaran Seni Budaya ini akan mampu menggambarkan kembali nilai-nilai tertanam dalam kebudayaan bangsa yang luhur untuk kehidupan saat ini.

Tentunya kegiatan ini sebagai perwujudan kepedulian kampus dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan para leluhur yang sarat nilai-nilai, bagian dari komitmen kampus Unper yang sejak awal punya visi unggul berbasis kearifan lokal.

Kehidupan berbangsa, bernegara, sitirnya, akan menjadi tentram, damai, bersatu, dan semakin maju, dengan seni budaya yang terus dibina bahkan terus dikembangkan, dengan kata kuncinya, semua pihak memiliki komitmen bersama. gus
 

0 Komentar