 |
| Sepanjang 5,2 km, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya-Ciamis, tengah dalam pekerjaan rekosntruksi, di sebagian sudah finishing. Konfirmasi dari seorang PPK untuk pekerjaan bahu jalan yang menggunakan agregat Kelas S. |
Mendapat konfirmasi dari seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, Prasetyo Wibowo, progres pengerjaan terus meningkat, pun dengan pengawasan yang terus diarahkan.
Pernyataan dari PPK ini juga sekaligus memberi keterangan seputar pengerjaan bahu jalan yang menggunakan agregat sesuai proyeksi, berupa agregat kelas S, di titik lain dengan cor beton, disesuaikan dengan kondisi lahan.
Pernyataan yang sekaligus meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan pekerjaan bahu jalan tepian hotmix di ruas jalan ini menggunakan tanah biasa. Jika ada tanah yang diratakan, katanya, bukan artinya pekerjaan sudah selesai.
“Ada pekerjaan bahu jalan dengan meratakan tanah di sebagian iya, tapi itu belum selesai. Finishingnya kita gunakan agregat Kelas S atau di titik lain dengan cor beton sesuai proyeksi”, jelas PPK yang juga Sub Koordinator Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan PPJ Wil V itu.
Seperti diberitakan sebelumnya ruas jalan provinsi ini tengah mendapat peningkatan, diusulkan UPTD PJJ V setelah sebelumnya dalam kondisi bergelombang, ada kubangan-kubangan dan rusak. Pekerjaan rekonstruksi itu sepanjang 5,2 km.
Ruas jalan yang diperbaiki seperti tertulis dalam papan projek, dalam Kabupaten Tasikmalaya dimulai wilayah Kecamatan Manonjaya sampai betulan Panaekan, Kabupaten Ciamis. Tepatnya di KM 122+700, KM 124+000, KM 127+000 dan berujung di KM-130+920. gus
Pernyataan dari PPK ini juga sekaligus memberi keterangan seputar pengerjaan bahu jalan yang menggunakan agregat sesuai proyeksi, berupa agregat kelas S, di titik lain dengan cor beton, disesuaikan dengan kondisi lahan.
Pernyataan yang sekaligus meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan pekerjaan bahu jalan tepian hotmix di ruas jalan ini menggunakan tanah biasa. Jika ada tanah yang diratakan, katanya, bukan artinya pekerjaan sudah selesai.
“Ada pekerjaan bahu jalan dengan meratakan tanah di sebagian iya, tapi itu belum selesai. Finishingnya kita gunakan agregat Kelas S atau di titik lain dengan cor beton sesuai proyeksi”, jelas PPK yang juga Sub Koordinator Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan PPJ Wil V itu.
Seperti diberitakan sebelumnya ruas jalan provinsi ini tengah mendapat peningkatan, diusulkan UPTD PJJ V setelah sebelumnya dalam kondisi bergelombang, ada kubangan-kubangan dan rusak. Pekerjaan rekonstruksi itu sepanjang 5,2 km.
Ruas jalan yang diperbaiki seperti tertulis dalam papan projek, dalam Kabupaten Tasikmalaya dimulai wilayah Kecamatan Manonjaya sampai betulan Panaekan, Kabupaten Ciamis. Tepatnya di KM 122+700, KM 124+000, KM 127+000 dan berujung di KM-130+920. gus
0 Komentar