Wujudkan Peduli Stunting, Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota Beserta Bhayangkari Berikan Bantuan Makanan Tambahan

Kapolsek Tawang Iptu Deni Susanto SH MH mendampingi pengurus Bhayangkari Ranting Polsek Tawang menyampaikan wujud kepedulian pada satu anak keluarga terindikasi stunting di wilayah kerja polseknya.
Tasikplus.com-Prevalensi stunting, menjadi tantangan tersendiri menuju Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi. Diperlukan kolaborasi berbagai elemen bangsa bersama pemerintah untuk terus menekan sebaran stunting, sebagaimana target pemerintah di angka 14% pada 2024 ini.

Mendukung percepatan penurunan stunting sekaligus mewujudkan kepedulan, Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota bersama Bhayangkari Ranting Polsek Tawang memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yang terindikasi terkena stunting.

Pada kegiatan Senin, 15 Juli 2024 pagi halnya, penyerahan bantuan diberikan kepada anak di satu keluarga penderita stunting di Jalan Kusumah Bangsa, Kelurahan Cikalang. Secara simbolik bantuan diserahkan ketua Bhayangkari Ranting didampingi kapolsek Tawang.

Dikemas dalam satu paket, pemberian makanan tambahan bergizi itu berupa beras, telur, susu formula, kacang hijau hingga pampers, diterima langsung orangtua anak di keluarga itu.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono melalui Kapolsek Tawang Iptu Deni Susanto SH MH menyatakan, pemberian bantuan bahan makanan ini merupakan bagian dari dukungan Polri dalam menangani masalah stunting di Indonesia, khususnya di Kecamatan Tawang.

"Penurunan stunting adalah program nasional yang harus kita sukseskan bersama sejak pemerintah pusat dan daerah, dalam harap dapat terus menurunkan angka stunting di Indonesia," demikian kapolsek Tawang dalam siaran pers Senin pagi.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sosial ini merupakan bukti nyata tali kasih sayang dan kepedulian Polri dan Bhayangkari dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka stunting.

Selain mewujudkan kepedulian melalui pemberian bantuan makanan tambahan, sambung kapolsek, kegiatan inipun dimaksudkan untuk lebih memahami permasalahan yang dihadapi keluarga yang memiliki anak terindikasi stunting.

Stunting antara lain dampak dari asupan gizi kronis selain efek kondisi lingkungan yang kurang baik. Penanganannya tengah menjadi fokus utama pemerintah saat ini. "Kami berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak", imbuh kapolsek. gus/rls
 

0 Komentar