Pelantikan dan PKKMB diawali seremoni pembukaan dipusatkan di Graha Umtas. Dengan iringan sidang terbuka Senat Umtas. Hadir dalam acara perwakilan pimpinan LLDikti Wil IV Jabar-Banten, unsur Forkopimda Kota Tasimalaya, PDM Kota Tasikmalaya, sekretaris BPH Umtas, unsur pimpinan kampus serta pengurus Ormawa Umtas, dll.
Saat memberi sambutan Rektor Umtas Neni Nuraeni, mengawalinya dengan ucapan selamat datang pada mahasiswa baru di lingkungan kampus. “Anda semua adalah insan terbaik yang terpilih untuk mengembangkan diri potensi dan mencapai cita-cita masa depan di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya”, ujarnya.
PKKMB harus diikuti oleh semua mahasiswa baru. Merupakan program yang wajib diselenggarakan pimpinan perguruan tinggi. Sehubungan ini juga kampus memberikan informasi terkait beberapa aktivitas, baik program akademik maupun nonakademik yang akan dijalani mahasiswa.
Rektor mengibaratkan dengan PKKMB tak ubahnya membuat jelas keadaan, menepis istilah membeli sesuatu tak jelas dalam karung.
Saat memberi sambutan Rektor Umtas Neni Nuraeni, mengawalinya dengan ucapan selamat datang pada mahasiswa baru di lingkungan kampus. “Anda semua adalah insan terbaik yang terpilih untuk mengembangkan diri potensi dan mencapai cita-cita masa depan di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya”, ujarnya.
PKKMB harus diikuti oleh semua mahasiswa baru. Merupakan program yang wajib diselenggarakan pimpinan perguruan tinggi. Sehubungan ini juga kampus memberikan informasi terkait beberapa aktivitas, baik program akademik maupun nonakademik yang akan dijalani mahasiswa.
Rektor mengibaratkan dengan PKKMB tak ubahnya membuat jelas keadaan, menepis istilah membeli sesuatu tak jelas dalam karung.
“Nah, kalau kita sudah tahu isi, informasi dan sebagainya, maka nanti merasakan seperti apa enak-tidaknya. Bagaimana Umtas membimbing minat bakat potensi peserta akademik sesuai motto, Cerdas Berkualitas", ungkapnya.
Gambaran lain rektor dengan maksud dan materi PKKMB, menanamkan mahasiswa kesadaran berbangsa bernegara, bela negara, disiplin, kepedulian sosial, pentingnya kerja tim, kekompakaan, dll. Tim instruktur juga melibatkan unsur TNI dari Brigif 13/Galuh, selain tentunya kalangan dosen dan ormawa.
Untuk angkatan tahun ini kampus Umtas didatangi pendaftar atau mahasiswa baru pada seluruh jurusannya sejumlah 751 orang. “Masih jadi bagian dari pelaksanaan kegiatan ini pula kami maksudkan bagaimana PKKMB dapat mengarahkan atau membentuk mahasiswa yang berkarakter”, harap rektor.
Luar biasa
Ada hal lain pula yang disampaikan rektor, Umtas bangga bahwa kampusnya kini tak lagi dalam persepsi mengidentitas lokal. Ini sebagaimana menunjukkan tekad bahwa Umtas hadir selaras slogan “Dari Lokal Untuk Global”, tahun ini kedatangan mahasiswa barunya yang tak saja beragama Islam tapi ada juga asal non-muslim.
Kemudian, asal mereka yang tak saja warga Jawa Barat. “Yang tertarik untuk ikut bergabung di sini dan saya senang sekali bahwa pada saat ini ternyata jangkauan mahasiswa baru kita tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga sampai ke Bali. Ini tentu luar biasa”, ucap rektor yang disambut riuh tepuk tangan. gus
0 Komentar