Barrier Jembatan di Ruas Jalan Nasional Sejak Berpuluh Tahun Dibiarkan Memicu Penyempitan

Terkesan dibiarkan menjulur ke badan jalan, bangunan jembatan di ruas jalan nasional di betulan kawasan Karangresik, membuat penyempitan. Membuat para pengemudi harus berhati-hati.
Tasikplus.com-Menjadi pemandangan kurang sreg sejak lama. Dalam bentang ruas jalan nasional yang lebar, pengendara terhadang penyempitan jalan lantaran keberadaan jembatan dibiarkan dalam konstruksi lama.

Bangunan jembatan penyebab penyempitan terutama dengan selonjor barrier jembatan di kiri kanan jalan. Bahkan sebagian berada pada badan jalan. Bukan saja terlihat tak nyaman saat hendak melewatinya. Namun itu akhirnya harus membuat para pengendara perlu waspada, menghindari kecelakaan atau gesekan dengan kendaraan lain.

Di ujung wilayah perbatasan Kota Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis, tepatnya di kawasan Karangresik halnya, ada dua jembatan yang membuat ruas jalan menyempit. Kemudian yang lainnya saat memasuki wilayah Ciamis.

Dalam arus lalu lintas jalan nasional ini yang lebar dan setiap harinya ramai, laju pacu kendaraan bisa harus dadakan rem saat tak tahu mendekati jembatan berparapet ke tengah jalan. Apalagi saat kencang lalu berpapasan dengan mobil besar. Tepian jembatan berada di badan jalan.

Obrolan warga di antaranya terheran. Badan jalannya kerap dipelihara bahkan ditingkatkan, hingga mulus dan makin terlihat lebar. Tapi sejak berpuluh tahun jembatan pemicu penyempitan jalan ini tak pernah dibangun.

Keheranan seperti diutarakan Reda, seorang penduduk Perum Graha Persada Kab.Ciamis. Ia mengaku setiap pekannya banyak melewati jalan kawasan perbatasan Tasik-Ciamis ini. Saat memasuki jembatan bertiang tepi besi sejak lama tetap menjulur ke badan jalan. 

"Dari dulu jembatan-jembatan yang kita lewati ini membuat hambatan atau penyempitan jalan, tapi sampai sekarang tak pernah ada pengubahan konstruksi yang disesuaikan mengimbangi lebar jalan?, ucapnya. gus
 

0 Komentar