Menandai momen menumental bagi para mahasiswa baru, pengenaan jaket almamater yang dilakukan rektor beserta ketua YUS, dalam acara peantikan dan pembukaan PKKMB Unper 2024, Selasa (3/9). |
Kegiatan PKKMB berlangsung sepekan. Seremoni pembukaan PKKMB dan pelantikan dengan prosesi Sidang Terbuka Senat Unper. Hadir dalam acara itu segenap organ Yayasan Universitas Siliwangi (YUS), unsur Forkopimda Kota Tasik, pimpinan perbankan, para pimpinan kampus di Tasikmalaya, dll.
Jumlah mahasiswa baru Unper tahun ini 1.230 orang. Menyebar di seluruh jurusan yang ada. PKKMB membawa mahasiswa baru bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus, mengenalkan aktivitas akademik, organisasi kemahasiswaan, disiplin, penguatan karakter, dll.
Menurut Rektor Unper Dr H Yadi D Heryadi di acara pembukaan, PKKMB merupakan wahana bagi pimpinan perguruan tinggi dan seluruh komponennya untuk memperkenalkan dan memersiapkan mahasiswa baru dalam proses menjadi mahasiswa yang dewasa, mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru.
Dalam momentum ini pula mulai dipacu jiwa-jiwa kreatif, inovatif, solidaritas kemanusiaan berbasis kearifan lokal dan kejuangan Siliwangi. Harapannya kemudian, kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu keluhuran budi dan cinta Tanah Air.
Senada, di kesempatan sama, Ketua Umum YUS Brigjen TNI (Purn) H Eko Irianto, memberi pesan, selayaknya para mahasiswa dalam kebahagiaan dapat melanjutkan kuliah. Mengisi masa remaja untuk menimba ilmu, yang tentunya itu merupakan hal positif, menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Suasana berbeda
Dalam kekhidmatan rangakaian sidang senat itu, kentara ada suasana yang cukup terasa berbeda dalam PKKMB kali ini dibanding biasanya. Begitu terlihat aroma keibaan, duka. Semarak penataan lokasi kegiatan tak mampu mengalihkan pada keriangan. Banyak wajah penuh balut kesedihan.
Roman muka itu sejak para mahasiswa, sampai pimpinan kampus dan pengurus yayasan. Mereka terlarut dalam duka. Menyertai kecelakaan hingga meninggal, menimpa Rega Haikal Faturohman, seorang mahasiswa baru jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Unper, Senin (2/9) sore.
Rega sempat mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit, kemudian berujung duka pada pukul 18.40 WIB, di satu rumah sakit. Kejadian berawal saat almarhum dengan dua rekannya menunggu absesi kepulangan pada pukul 16.40 WIB, di depan Gedung Mashudi.
Namun tanpa mereka duga, kelupasan material adukan yang menempel menyerupai listplang pada tepian samping atap gedung terjatuh, menimpa persis kepala korban dari ketinggian bangunan lantai tiga. Selain menimpa keras kepala Rega, adukan mengenai lengan seorang lainnya namun hanya menyebabkan luka biasa.
Saat memberi sambutan, rektor mengulasnya dengan nada penuh getar dan nyaris ada tangis. Begitupun dalam beberapa hal yang disampaikan ketua umum YUS. Berulang ia menyebut turut berduka atas kejadian, seraya mendoakan almarhum dalam ampunan dan rahmat Allah SWT.
Jumlah mahasiswa baru Unper tahun ini 1.230 orang. Menyebar di seluruh jurusan yang ada. PKKMB membawa mahasiswa baru bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus, mengenalkan aktivitas akademik, organisasi kemahasiswaan, disiplin, penguatan karakter, dll.
Menurut Rektor Unper Dr H Yadi D Heryadi di acara pembukaan, PKKMB merupakan wahana bagi pimpinan perguruan tinggi dan seluruh komponennya untuk memperkenalkan dan memersiapkan mahasiswa baru dalam proses menjadi mahasiswa yang dewasa, mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru.
Dalam momentum ini pula mulai dipacu jiwa-jiwa kreatif, inovatif, solidaritas kemanusiaan berbasis kearifan lokal dan kejuangan Siliwangi. Harapannya kemudian, kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu keluhuran budi dan cinta Tanah Air.
Senada, di kesempatan sama, Ketua Umum YUS Brigjen TNI (Purn) H Eko Irianto, memberi pesan, selayaknya para mahasiswa dalam kebahagiaan dapat melanjutkan kuliah. Mengisi masa remaja untuk menimba ilmu, yang tentunya itu merupakan hal positif, menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Suasana berbeda
Dalam kekhidmatan rangakaian sidang senat itu, kentara ada suasana yang cukup terasa berbeda dalam PKKMB kali ini dibanding biasanya. Begitu terlihat aroma keibaan, duka. Semarak penataan lokasi kegiatan tak mampu mengalihkan pada keriangan. Banyak wajah penuh balut kesedihan.
Roman muka itu sejak para mahasiswa, sampai pimpinan kampus dan pengurus yayasan. Mereka terlarut dalam duka. Menyertai kecelakaan hingga meninggal, menimpa Rega Haikal Faturohman, seorang mahasiswa baru jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Unper, Senin (2/9) sore.
Rega sempat mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit, kemudian berujung duka pada pukul 18.40 WIB, di satu rumah sakit. Kejadian berawal saat almarhum dengan dua rekannya menunggu absesi kepulangan pada pukul 16.40 WIB, di depan Gedung Mashudi.
Namun tanpa mereka duga, kelupasan material adukan yang menempel menyerupai listplang pada tepian samping atap gedung terjatuh, menimpa persis kepala korban dari ketinggian bangunan lantai tiga. Selain menimpa keras kepala Rega, adukan mengenai lengan seorang lainnya namun hanya menyebabkan luka biasa.
Saat memberi sambutan, rektor mengulasnya dengan nada penuh getar dan nyaris ada tangis. Begitupun dalam beberapa hal yang disampaikan ketua umum YUS. Berulang ia menyebut turut berduka atas kejadian, seraya mendoakan almarhum dalam ampunan dan rahmat Allah SWT.
“Hari ini adalah hari yang seharusnya penuh dengan semangat dan harapan baru, saat semua berkumpul untuk menyambut mahasiswa baru yang akan memulai perjalanan mereka di kampus ini. Namun di tengah kebahagiaan ini, qodarullah telah terjadi sebuah peristiwa sangat tak terduga, begitu terasa dengan hati yang sangat berat’, tuturnya. gus
0 Komentar