Ajak Hindari Perpecahan di Pilkada, H Amir Mahpud: Tiru Politik ala Prabowo!

Tasikplus.com-Masa kampanye sudah berjalan. Pilkada Serentak 2024 menuju puncak pelaksanaannya pada 27 November. Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, H Amir Mahpud, mengajak seluruh elemen sukseskan pilkada, menghindari potensi perpecahan. 

Demikian pernyataan dalam siaran persnya yang sampai ke redaksi, Senin (28/10) siang. Lebih konkret ajakan itu untuk mencontoh berpolitik ala presiden terpilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ajakan ia tujukan kepada seluruh kandidat yang berkontestasi di Pilkada Jawa Barat, baik sebagai calon bupati, wali kota maupun gubernur, terlebih kepada para kader Gerindra. 

Amir Mahpud yang akrab dipanggil Haji Aming itu menyebut contoh politik riang gembira Prabowo saat menghadapi serangan lawan-lawan politiknya, yaitu cara berpolitik yang tidak menebar kebencian, permusuhan, caci maki dan fitnah.

“Saya kira kita perlu banyak belajar dari Pak Prabowo. Bagaimana saat beliau diserang oleh berbagai isu miring tentang dirinya, beliau merespon itu semua dengan senyuman dan jogetan. Karena menurut beliau, melayani kebencian, cacian dan fitnah itu hanya akan membuang energi saja,” katanya.

Dengan cara simpatik seperti itulah, kata Amir Mahpud, Prabowo kemudian disukai banyak pemilih karena dianggap sebagai pemimpin yang tulus, ikhlas dan pemaaf kepada siapa saja yang menyerangnya. Tanpa harus repot-repot membuang energi dengan membalas serangan tersebut.

“Buat saya, ini salah satu bentuk kematangan emosi seorang leader yang dibutuhkan saat ini. Semakin beliau diserang, justru publik semakin simpati. Apalagi, beliau juga didukung oleh kematangan intelektual sebagai pemimpin berpengalaman,” tegasnya.

Dalam kontek itulah, Amir Mahpud mengingatkan kepada seluruh kandidat yang bertarung di Pilkada, khususnya kandidat yang dari Gerindra, untuk bersama-sama menjaga etika dan moral berpolitk. Jangan biarkan demokrasi di Tanah Air ini rusak oleh ambisi para kandidat yang menghalalkan segala cara.

“Mari kita kawal bersama pilkada ini, khususnya di Jawa Barat, agar tidak menjadi lahan subur tumbuhnya sikap intoleran, kebencian, fitnah, dan saling menjatuhkan yang pada saatnya berujung menjadi virus perpecahan bangsa. Ini semua harus menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama,” tandasnya.

Amir menambahkan, pilkada itu bukan tujuan, tapi hanya media dan tangga untuk terwujudnya salah satu misi suci membangun bangsa dan menyejahterakan rakyat. Karena itu, yang harus dikedepankan dalam pilkada itu adalah lomba adu ide dan gagasan tentang bagaimana memberikan yang terbaik buat rakyat.

“Ingat, dalam setiap kontestasi politik, khususnya di pilkada, terkandung pesan sangat kuat tentang perlunya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat. Dan tentu saja, yang namanya amanah dan kepercayaan itu harus dilaksanakan sebaik mungkin, dan jangan coba-coba mengkhianatinya,” katanya.

Ditambahkan Amir, dalam Kapasitas dirinya yang diberi mandat oleh Prabowo sebagai ketua DPD Gerindra Jawa Barat,  pihaknya  berkeliling ke kabupaten/kota di Jawa Barat melakukan Roadshow Konsolidasi Kader. 

Dirinya ingin mendorong dan memastikan seluruh kader Gerindra di berbagai tingkatan solid memenangkan pilgub dan pilkada yang calonnya diusung dan didukung oleh Gerindra.

"Saya ingin kandidat-kandidat dari Partai Gerindra menang secara terhormat. Sebagaimana menangnya Pak Prabowo dalam Pilpres lalu", Pungkas Amir Mahpud. gus
 

0 Komentar