Halnya dengan modus yang dilancarkan pelaku ini menggasak uang ATM ini di Tasikmalaya, Senin (30/9) siang, dengan cara pelaku ganjal kartu ATM saat hendak melakukan pengambilan uang.
Pelaku yang sudah mengincar dan sebelumnya sudah memosisikan trik mereka di mesin ATM, lantas mendatangi seraya berpura-pura hendak bantu tentu dengan meminta pin ATM calon korban.
Akhir langkahnya dapat mengeluarkan kartu yang sama dengan kartu ATM asal bank sama milik korban. Para pelaku sudah menyiapkan sejumlah kartu ATM untuk menggantikan kartu ATM calon korban untuk ditarik dananya.
“Seorang korban ini di satu mini market di wilayah Mangkubumi Kota merasa ada yang aneh saat dibantu pelaku selepas meninggalkan ruang Atm, dan balik lagi terus mengejar pelaku yang akhirnya ia dapati di satu SPBU”, ungkap kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, dalam konferensi pers Kamis (3/9) di mapolres.
Dibantu warga di lokasi itu ia mengajak paksa balik ke ATM. Saat di lokasi ATM itu, sebut kapolres, anggotanya mendatangi lokasi s etelah mendapat laporan. Melakukan pemeriksaan hingga terus membawanya ke kantor polisi.
Kawan-kawannya yang mengamati dan di dalam mobil, memilih kabur saat seorang pelaku dibawa ke kantor Polisi. Petugas pun kemudian melakukan pengejaran, yang berakhir di wilayah utara Kab.Tasikmalaya, tepatnya di wilayah Kec.Kadipaten.
Rombongan pelaku aksi ini berjumlah enam orang. Menggunakan dua mobil. Menyasar ruang-ruang ATM berbeda. Dalam pengejaran anggota Polres di hari kejadian Senin (30/9), dua mobil bisa terkejar, tiga pelaku berhasil diciduk. Tiga lainnya mampu kabur dan kini dalam pengejaran polisi.
“Sehubungan dengan pengungkapan pelaku aksi ganjal kartu ATM ini, kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat di ruang ATM. Pastikan keadaan aman. Kalau ada masalah dengan kartu atau mesin ATM segera minta bantu pada petugas bank terkait, atau abaikan jika ada pihak-pihak yang mengaku hendak menolong”, pungkas kapolres. gus
Pelaku yang sudah mengincar dan sebelumnya sudah memosisikan trik mereka di mesin ATM, lantas mendatangi seraya berpura-pura hendak bantu tentu dengan meminta pin ATM calon korban.
Akhir langkahnya dapat mengeluarkan kartu yang sama dengan kartu ATM asal bank sama milik korban. Para pelaku sudah menyiapkan sejumlah kartu ATM untuk menggantikan kartu ATM calon korban untuk ditarik dananya.
“Seorang korban ini di satu mini market di wilayah Mangkubumi Kota merasa ada yang aneh saat dibantu pelaku selepas meninggalkan ruang Atm, dan balik lagi terus mengejar pelaku yang akhirnya ia dapati di satu SPBU”, ungkap kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, dalam konferensi pers Kamis (3/9) di mapolres.
Dibantu warga di lokasi itu ia mengajak paksa balik ke ATM. Saat di lokasi ATM itu, sebut kapolres, anggotanya mendatangi lokasi s etelah mendapat laporan. Melakukan pemeriksaan hingga terus membawanya ke kantor polisi.
Kawan-kawannya yang mengamati dan di dalam mobil, memilih kabur saat seorang pelaku dibawa ke kantor Polisi. Petugas pun kemudian melakukan pengejaran, yang berakhir di wilayah utara Kab.Tasikmalaya, tepatnya di wilayah Kec.Kadipaten.
Rombongan pelaku aksi ini berjumlah enam orang. Menggunakan dua mobil. Menyasar ruang-ruang ATM berbeda. Dalam pengejaran anggota Polres di hari kejadian Senin (30/9), dua mobil bisa terkejar, tiga pelaku berhasil diciduk. Tiga lainnya mampu kabur dan kini dalam pengejaran polisi.
“Sehubungan dengan pengungkapan pelaku aksi ganjal kartu ATM ini, kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat di ruang ATM. Pastikan keadaan aman. Kalau ada masalah dengan kartu atau mesin ATM segera minta bantu pada petugas bank terkait, atau abaikan jika ada pihak-pihak yang mengaku hendak menolong”, pungkas kapolres. gus
0 Komentar