Dosen Program Pascasarjana Unsil Bina Pokdarwis Desa Neglasari

Menjadi sasaran kegiatan pengabdian dosen Program Pascasarjana Unsil, anggota Pokdarwis Desa Neglasari. Mereka dibimbing Model Pengembangan Potensi ekonomi Desa Wisata dengan skema PPEK.

Tasikplus.com-Sejumlah dosen Program Pascasarjana Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, merealisasikan tugas pengabdian kepada masyarakat. Memberikan bimbingan bertema “Model Pengembangan Potensi Ekonomi Berbasis Desa Wisata".

Menjalankan skema Program Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (PPEK). Lokasi kegiatan di Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu pekan awal Oktober lalu.

Menurut Dr Yusuf Abdullah, ketua tim pengabdian, pelaksanaan PPEK ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, pada Sabtu 03 Agustus 2024, di satu lokasi desa binaan Program Pascasarjana Unsil.

Peserta yang menjadi target atau sasaran bina PPEK adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Neglasari. “Kita laksanakan sosialisasi ini mewujudkan salah satu tanggung jawab civitas akademika Unsil memberikan kontribusi kepada masyarakat”, ungkap Yusuf.

Sebanyak lima dosen yang terlibat sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan berupa sosialisasi dan workshop itu. Bahasan (teori dan praktik) bertempat di sekitar sekretariat dan lokasi Pasar Rakyat Pokdarwis Desa Neglasari. Beberapa mahasiswa dilibatkan di dalamnya.

Dalam pelaksanaan pengabdian partisipasi mitra atau peserta tampak cukup peran dan antusias. Seperti salah satunya dengan membuat desain, menggambarkan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan sosial economy business model canvas.

Kemudian, pada praktik mengelola atau melakukan perbaikan dan penyempurnaan model bisnis desa wisata, peserta juga hingga aktif mempromosikan di Youtube dan diunggah di akun media sosial.

Berdasar hasil evaluasi dan koordinasi antara Tim PPM Unsil dengan Pokdarwis Desa Neglasari, menjadi agenda lanjutan dari kegiatan PPEK ini, perlunya optimalisasi UMKM khususnya UMKM makanan dan UMKM e-Craft, termasuk bidang pertanian, wisata alam, dan lain-lain.

Tekad Yusuf dan jajaran, dapat melanjutkan kegiatan itu secara kontinyu setiap tahun. “Mudah-mudahan kita bisa laksanakan kembali kegiatan pengabdian ini di tahun-tahun berikutnya”, jelas dia. gus