 |
| Ketua YPPT Dr H Ivan Dicksan H MSi, menghadiri dan memberi sambutan di acara Wisuda kampus STIA YPPT Priangan Timur Tasikmalaya, Kamis (24/10). Di satu momen ia mendokumentasikan kehadirannya beserta isteri, Dr Hj Eva Arifah. |
Tasikplus.com-Berbicara di hadapan mahasiswa yang siap meninggalkan kampus. Dr H Ivan Dicksan Hassanudin MSi, mengingatkan mereka saat ini untuk tak merasa cukup dengan apa yang dimiliki hasil tempa proses akademik di dalam lingkungan pedidikan formal.
Ada tuntutan dapat adaptif. Suguhan aplikasi teknologi informasi terus bergerak cepat. Perkembangan situasi dan kehidupan dinamika masyarakat luar biasa. Menuntut generasi muda bisa memiliki kemampuan beradaptasi dan berdaya saing tinggi.
Pernyataan tersebut Ivan sampaikan di hadapan para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yayasan Pembina Perguruan Tinggi (YPPT) Priangan Timur Tasikmalaya Tahun 2024. Pelaksanaan wisuda, Kamis (24/10), di Graha Plaza Asia.
STIA Tasikmalaya, demikian masyakat akrab menyebut kampus satu ini, melepas 300 wisudawan tahun ini, terdiri 35 lulusan program Magister Administrasi Negara, 186 Sarjana Ilmu Administrasi Negara, dan 79 Sarjana Ilmu Administrasi Niaga.
Mantan sekda Kota Tasikmalaya yang juga ketua yayasan penaung kampus STIA itu melanjutkan, sekarang ini memasuki era kompetisi yang sangat ketat. Bahkan persaingan ke antar-individu berbasis kompetensi dan kapasitas diri.
Era teknologi informasi mengubah suasana lama. Banyak jenis pekerjaan yang hilang, digantikan aplikasi teknologi atau robotik. Banyak jenis pekerjaan yang mau tidak mau diadaptasikan dengan produk perkembangan teknologi informasi.
“Nah, ini harus saudara-saudara antisipasi. Kalau sudah tidak mampu beradaptasi maka kita akan jadi ketinggalan. Ketinggalan zaman tentunya, dan ini satu hal yang tidak kita inginkan”, sorotnya.
Sehubungan itu, pesan Ivan kepada mahasiswanya, terus menempa diri, terus gali ilmu pengetahuan, raih ilmu pengetahuan. Karena produk ilmu pengetahuan yang dihasilkan orang sekarang terus berkembang pesat, cepat.
Selain prinsif hidup harus adaptif, pesan Ivan lainnya, kini tertuntut membangun jiwa kolaboratif. Kembangkan kerja sama, jaringan. Bantu mereka yang belum berkarir. Bagi yang sudah meniti karir bantu untuk semakin sukses di instansinya atau di tempat pekerjaan masing-masing.
Menghadiri wisuda tampak unsur pimpinan LLDikti Wil.Iv Jabar-Banten, pejabat yang mewakili wali kota beserta unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, pejabat yang mewakili bupati Tasikmalaya, jajaran kepala dinas, para orangtua wisudawan, dll.
Di ujung paparannya, Ivan Dicksan menyampaikan ucapan terima kasih pada segenap stakeholders yang sudah memberikan kontribusi dalam pengembangan memajukan STIA YPPT Priatim Tasikmalaya, mengemban penyelenggaran pendidikan tinggi.
“Terima kasih kepada orangtua para mahasiswa, alumni. Tentunya juga kepada pemerintah Kota Tasikmalaya, kepada pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kepada berbagai instansi yang selama ini sudah bekerja sama, berkolaborasi. Semoga sinergitas ini dapat terus ditingkatkan”, pungkasnya. gus
0 Komentar