 |
| Juragan Muda Tasikmalaya, demikian komunitas pengusaha muda Kota Tasikmalaya itu menamai kelompoknya, yang pada Rabu (9/10) sore, di satu kafe di Indhiang, menghadiri diskusi dengan paslon kepala daerah. Lalu, mereka berdeklarasi menyatakan dukungan untuk paslon Ivan-Dede di pilkada. |
Tasikplus.com-Komunitas atau kalangan pengusaha muda Kota Tasikmalaya, Rabu (9/10) sore, menghadiri diskusi dengan pasangan calon (paslon) Wali Kota – Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan-Dede Muharam. Ajang itu di satu kafe di betulan Indhiang Kota Tasikmalaya.
Setelah proses diskusi yang membahas ragam prospek hingga bangun semangat perekonomian Kota Tasikmalaya, komunitas yang menamai kelompoknya, Juragan Muda Tasikmalaya ini mengisi sesi deklarasi menyatakan dukungan untuk Paslon Nomor 2 itu, Ivan-Dede.
Di antara bahasan mengemuka dalam diskusi, ekspektasi kalangan pengusaa muda Kota Tasik ini kelak memiliki pusat inkubasi bisnis yang bisa mengakomodasi harapan para pelaku usaha muda lebih berkembang atau naik kelas.
Seperti disampaikan Koordinator Aliansi Juragan Muda Tasikmalaya, Arif Hidayat, hal itu perlu karena potensi besar itu butuh wadah yang fokus melakukan pendampingan, memberi pelatihan, dan lainnya.
“Nah, salah satu gagasan atau rencana yang muncul adalah membuat program pusat inkubasi bisnis Kota Tasikmalaya”, ujar Arif yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tasikmalaya itu.
Kalangannya pun lebih konkret dengan gagasannya mengarahkan hadirnya pusat inkubasi bisnis dengan opsi dimulai memanfaatkan gedung PPIK (Pusat Pelatihan Industri dan Kewirausahaan) yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.
Arif berharap pemanfaatan gedung itu nantinya akan jadi pusat mencetak pengusaha muda. Sehingga keberadaan program PPIK tak sekadar untuk ajang seremonial, tapi memiliki program yang utuh sampai anak-anak muda akhirnya bisa berpenghasilan.
Di satu momen dalam acara, pernyataan Arif lainnya, meyakini pasangan Ivan - Dede bisa mewujudkan hal itu. Dalam pandangan pihaknya, kedua sosok ini merupakan orang berpengalaman.
"Pak Ivan pengalaman di eksekutif, Pak Dede pengalaman di legislatif. Jadi, ketika bicara program mereka itu realistis. Karena tahu betul kondisi Tasik seperti apa," kata Arif. Atas itu pula kalangan Juragan Muda Kota Tasik ini mendeklarasikan dukungannya ke paslon nomor urut 2 pilkada nanti.
Sudah masuk program unggulan
Saat giliran memberi paparan, Ivan Dicksan mengatakan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya mendorong wirausaha muda, sudah masuk dalam program unggulan yang dia siapkan jika terpilih jadi wali kota.
"Gedung PPIK saat ini memang belum optimal, nanti akan dijadikan pusat inkubasi bisnis. Anak muda yang tertarik bisnis bisa dilatih. Pengusaha yang sudah jadi juragan sharing ilmunya. Jadi, programnya lengkap. Tidak sepotong-sepotong", ungkap Ivan.
Selain itu, sambung Ivan, pihaknya juga berencana memperluas jangkauan ekonomi kreatif Tasikmalaya ke tingkat nasional dan internasional. Produk-produk kreatif daerah akan dipromosikan ke luar daerah dan bahkan mancanegara untuk memperluas pasar serta meningkatkan daya saing pengusaha lokal.
“Potensi anak muda di Tasikmalaya sangat besar, terutama dalam sektor seni, budaya, UMKM, dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, ke depan kami berkomitmen untuk membuka ruang dialog dengan teman-teman muda agar bisa bersama-sama mengatasi hambatan dihadapi", imbuhnya. red
Setelah proses diskusi yang membahas ragam prospek hingga bangun semangat perekonomian Kota Tasikmalaya, komunitas yang menamai kelompoknya, Juragan Muda Tasikmalaya ini mengisi sesi deklarasi menyatakan dukungan untuk Paslon Nomor 2 itu, Ivan-Dede.
Di antara bahasan mengemuka dalam diskusi, ekspektasi kalangan pengusaa muda Kota Tasik ini kelak memiliki pusat inkubasi bisnis yang bisa mengakomodasi harapan para pelaku usaha muda lebih berkembang atau naik kelas.
Seperti disampaikan Koordinator Aliansi Juragan Muda Tasikmalaya, Arif Hidayat, hal itu perlu karena potensi besar itu butuh wadah yang fokus melakukan pendampingan, memberi pelatihan, dan lainnya.
“Nah, salah satu gagasan atau rencana yang muncul adalah membuat program pusat inkubasi bisnis Kota Tasikmalaya”, ujar Arif yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tasikmalaya itu.
Kalangannya pun lebih konkret dengan gagasannya mengarahkan hadirnya pusat inkubasi bisnis dengan opsi dimulai memanfaatkan gedung PPIK (Pusat Pelatihan Industri dan Kewirausahaan) yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.
Arif berharap pemanfaatan gedung itu nantinya akan jadi pusat mencetak pengusaha muda. Sehingga keberadaan program PPIK tak sekadar untuk ajang seremonial, tapi memiliki program yang utuh sampai anak-anak muda akhirnya bisa berpenghasilan.
Di satu momen dalam acara, pernyataan Arif lainnya, meyakini pasangan Ivan - Dede bisa mewujudkan hal itu. Dalam pandangan pihaknya, kedua sosok ini merupakan orang berpengalaman.
"Pak Ivan pengalaman di eksekutif, Pak Dede pengalaman di legislatif. Jadi, ketika bicara program mereka itu realistis. Karena tahu betul kondisi Tasik seperti apa," kata Arif. Atas itu pula kalangan Juragan Muda Kota Tasik ini mendeklarasikan dukungannya ke paslon nomor urut 2 pilkada nanti.
Sudah masuk program unggulan
Saat giliran memberi paparan, Ivan Dicksan mengatakan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya mendorong wirausaha muda, sudah masuk dalam program unggulan yang dia siapkan jika terpilih jadi wali kota.
"Gedung PPIK saat ini memang belum optimal, nanti akan dijadikan pusat inkubasi bisnis. Anak muda yang tertarik bisnis bisa dilatih. Pengusaha yang sudah jadi juragan sharing ilmunya. Jadi, programnya lengkap. Tidak sepotong-sepotong", ungkap Ivan.
Selain itu, sambung Ivan, pihaknya juga berencana memperluas jangkauan ekonomi kreatif Tasikmalaya ke tingkat nasional dan internasional. Produk-produk kreatif daerah akan dipromosikan ke luar daerah dan bahkan mancanegara untuk memperluas pasar serta meningkatkan daya saing pengusaha lokal.
“Potensi anak muda di Tasikmalaya sangat besar, terutama dalam sektor seni, budaya, UMKM, dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, ke depan kami berkomitmen untuk membuka ruang dialog dengan teman-teman muda agar bisa bersama-sama mengatasi hambatan dihadapi", imbuhnya. red
0 Komentar