Kegiatan BKKBN RI memacu keluarga berkualitas melalui program Bangga Kencana, terus dilancarkan, seperti pada pelaksanaan Minggu (27/10), di wilayah Kab.Indramayu, dihadiri ratusan masyarakat. |
Tasikplus.com,Indramayu – Terus dimasyarakatkan. BKKBN-RI Bersama mitra kerja, melancarkan kegiatan Sosialisasi dan KI Program Bangga Kencana. Seperti yang berlangsung Minggu (27/10), di Aula Gedung Muhammadiyah, Kec.Kandanghaur, Kab.Indramayu, Jabar.
Narasumber dalam kegiatan tersebut di antaranya Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN-RI Marianus Mau Kuru SE MPH. Anggota Komisi IX DPR RI Dr Hj Netty Prasetiyani MSi, Widyaiswara BKKBN Provinsi Jawa Barat Syaeful Anwar S.Sos MPD.
Sosialisasi ini dihadiri ratusan masyarakat yang datang dari desa-desa di sekitar Kecamatan Kandanghaur. Kegiatan dimaksudkan untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan mengatasi masalah stunting di Indonesia.
Menurut Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN-RI Marianus Mau Kuru, salah satu fokus utama dari program ini adalah penurunan kasus stunting di Indonesia. Dengan target mencapai “Indonesia Emas di tahun 2045”.
“Indonesia Emas artinya, generasi muda berkualitas, SDM yang mumpuni dan tidak stunting. Itu yang tengah kami kejar sampai terwujud,” katanya.
Program Bangga Kencana, sambungnya, melibatkan berbagai kegiatan di masyarakat, seperti Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia, Posyandu, dan Faskes. Strategi yang dilakukan dalam program ini salah satunya edukasi mengenai alat kontrasepsi.
“Semua kegiatan yang berkaitan dengan ibu hamil, ibu melahirkan hingga tumbuh kembang anak merupakan bagian dari program Bangga Kencana,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI Hj Netty Prasetiyani menerangkan, keluarga berperan penting mencegah stunting pada setiap fase kehidupan. Mulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil, dan tumbuh kembang anak.
“Semuanya itu ada dalam keluarga. Jadi, kami mendorong di Kecamatan Kandanghaur tercipta kampung keluarga berkualitas sebanyak-banyaknya. Agar pencegahan stunting bisa berjalan optimal,” ujar Netty.
Masih kata Netty, kaum perempuan memiliki peran penting. Perempuan akan mengandung anak yang nantinya menjadi penerus generasi bangsa. Anak dalam kandungan harus mendapatkan gizi yang cukup agar pertumbuhan optimal sehingga tidak stunting. gus/rls
0 Komentar