Untuk kali pertama, KPU memasilitasi ajang debat publik menampilkan para paslon cawalkot-cawawalkot di Pilkada Kota Tasikmalaya, berlangsung Sabtu (2/11), di ball room satu hotel di Tasikmalaya. |
Tasikplus.com-Saat giliran tiap paslon menyampaikan visi-misi dalam kegiatan Debat Publik Cawalkot-Cawawalkot Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, masing-masing kandidat ditantang memaparkan visi-misi. Melibatkan beberapa panelis.
Bergiliran berdasar nomor urut, sekilas dengan apa yang mereka sampaikan dalam visi-misi tak ubahnya masing-masing punya komitmen bagaimana membawa Kota Tasikmalaya ke depan lebih baik, maju, dan sejahtera.
Dimulai paslon bernomor 1 Nurhayati-Muslim, pihaknya menetapkan visi, Kota Tasik Berdaya Saing Relegius Sejahtera. Pernyataan Nurhayati, dirinya sebagai orang yang lahir dan besar di Kota Tasikmalaya. Pilihan maju di pilkada sebagai tekad pengabdian.
Diapaprkannya, Tasikmalaya yang religius dan sejahtera merupakan landasan yang kuat dalam membangun kebijakan strategis untuk mendorong perkembangan kota yang holistik dan berkelanjutan tidak hanya tumbuh secara ekonomi dan infrastruktur tapi juga kuat dalam aspek spiritual dan moral serta mampu menghadapi tantangan Global.
Selanjutnya, paslon nomor 2 (Ivan-Dede) menyampaikan visi-misi yang ia beber dengan latar belakang bahwa tantangan yang masih dihadapi Kota Tasikmalaya, yaitu masalah kemiskinan.
Selain itu, kesenjangan sosial, kebutuhan peningkatan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi, penataan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. Ada 7 misi siap diembannya.
“Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami mewujudkan visi yaitu, Mewujudkan Tasikmalaya yang Maju dan Berkah. Memiliki makna yaitu, mandiri ekonominya, amanah kepemimpinannya, juara UMKM dan kesehatannya, unggul pelayanannya, berkelanjutan pembangunannya, religius masyarakatnya dan kehidupannya yang harmonis", aku Ivan-Dede.
Mengangkat dasar penetapan visi hingga sejumlah misi merujuk pada satu Surat Mendagri, paslon nomor 3 (Yusuf-Hendro) menetapkan visi, mewujudkan Kota Tasikmalaya yang Religius Sejahtera dan Berkelanjutan.
Garapan yang termuat dalam misinya mengacu pada satu surat Kemendagri tentang RPJP dan RPJMD 2025-2029, fokus pondasinya antara lain kepada akselerasi pemantapan dan perwujudan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Upaya penguatan dalam potensi ini adalah di tata kelola sumber daya alam, pembentukan SDM tenaga kerja yang kompeten, serta penciptaan dan perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik bersih dan adaptif penyelenggaraan transformasi kelembagaan dan tata kelola ideologi politik hukum dan keamanan daerah.
Selanjutnya, visi paslon nomor 4; Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Perdagangan, Jasa yang Religius Inovatif Maju Berkelanjutan. Unggul di lingkup Priangan Timur dan Jawa Barat.
Bahkan dengan potensi itu, harus menjadi pintu gerbang pusat kegiatan nasional, berfokus mendongkrak industri dan jasanya. Lalu, dengan sebutan sebagai kota santri tak sampai dengan kemajuan teknologi kehilangan identitas, tetap kukuh dalam kekuatan mental dan ahlaknya.
Kota Tasikmalaya adalah kota mutiara dari Priangan Timur di mana kota Tasikmalaya harus maju-maju dalam perkembangan ekonominya maju dalam perkembangan Iptek sesuai dengan cita-cita nasional yaitu Indonesia emas 2045.
Untuk paslon nomor urut 5 (Yanto-Amin), mengangkat visi, Kota Tasik Emas (Edukatif Maju Agamis Sejahtera). Beberapa misi penjabaran dari visi itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing di Kota Tasikmalaya.
Lalu, meningkatkan pelayanan dasar masyarakat melalui pembangunan yang memadai peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Meningkatkan perekonomian yang tangguh dalam bidang jasa dan pariwisata.
Menegakkan keadilan dan kesamaan hak dalam hukum serta pelayanan yang prima kepada masyarakat, hingga pemerataan hasil pembangunan antar wilayah dalam tata kelola pemerintahan yang jujur bersih efisien dan efektif. red
0 Komentar