Tasikplus.com-Berupaya pacu target. Proyeksi garapan program pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024, di lingkup kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BTN) Kota Tasikmalaya, tuntas terselesaikan seluruhnya dalam area pengukuran seluas 258 hektare.
Tahun ini, BPN Kota Tasikmalaya mendapat alokasi PTSL 3.743 bidang/sertifikat. Dalam satu perbincangan dengan Kasubag TU Kantor ATR/BPN Kota Tasikmalaya, Soni Achmad Sondjaja SH, Senin (23/12/24), disebutkannya seluruh proyeksi kegiatan hingga penerbitan sertifikat program PTSL, rampung memasuki akhir November.
“Alhamdulillah kita berupaya dapat mengerjakannya, sejak proses pendaftaran pengukuran, sampai penerbitan sertifikat program PTSL ini, meski sempat mengalami stag proses antara januari hingga pertengahan tahun”, jawabnya saat ditanya Tasikplus.com.
Kondisi sempat stag proses lantaran di awal-awal terhambat pemenuhan persyaratan dari warga yang mendapat alokasi pelayanan PTSL dan tak sedikit yang belum siap penuhi seluruh persyaratan. Angka garapan semula sebenarnya berjumlah 2.743 bidang. Lantas memasuki bulan Agustus pemerintah pusat menambah alokasi Kota Tasikmalaya 1.000 bidang.
“Di tengah kondisi stag proses itu malah kita pun mendapat tambahan alokasi garap PTSL 1.000 bidang. Kedatangan tambahan alokasi itu seperti menjadi energi pacu yang kemudian dapat mendorong lainnya terdorong lengkap”, aku Soni. PTSL terus diarahkan pemerintah untuk membantu legalitas kepemilikan lahan-lahan warga secara massal dengan bebas biaya pendaftaran.
Saat ditanya lagi berapa proyeksi tahun depan, Soni mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi sementara untuk garapan PTSL 2025 di lingkup kantornya pada luasan area berkisar 240 hektar.
Seiring bantuan kegiatan PTSL pada beberapa tahun ini dan pelayanan sertifikat reguler, makin mencatat keseluruhan bidang tanah di Kota Tasikmalaya yang terdaftar/tersertifikat kini sudah mencapai79,61% dari total luas wilayahnya kurang lebih 18.290 hektare. red
0 Komentar