Gelar Puncak Perayaan Milad Umtas Ke-10 Dihadiri Wamen Dikti

Mengisi puncak perayaan, digelar Sidang Senat Terbuka Umtas Dalam rangka Milad Ke-10, Selasa (14/1). Dihadiri ratusan orang. Perayaan tak kalah jadi istimewa dengan kehadiran wamen beserta sejumlah kalangan petinggi lainnya, di Graha Umtas.

Tasikplus.com-Momentum perayaan puncak Milad Ke-10, kampus Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas), Selasa (14/1/25), menjadi tampak istimewa. Dihadiri ratusan undangan yang datang dari berbagai kalangan, di Graha kampus Umtas.


Menyertai berlangsungnya gelar Sidang Senat Terbuka Umtas Dalam Rangka Milad Ke-10, itu hadir juga dalam acara Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Sains dan Teknologi, Prof Dr Fauzan MPd. Wamen kemudian menyampaikan orasi milad.

Selain wamen terlihat juga pimpinan Majelis Dikti PP Muhammadiyah, ketua LLDikti Wil.IV, pimpinan PWM Jabar, pejabat yang mewakili wali kota Tasikmalaya beserta unsur Forkopimda.

Hadir juga Wali Kota Tasikmalaya terpilih Viman Alfarizi, jajaran pimpinan perguruan tinggi di Priangan Timur, ketua PDM Kota Tasikmalaya, jajaran pimpinan BPH Umtas, para tokoh Muhammadiyah serta pendiri Umtas, dll.

Saat menyampaikan pidato milad, Rektor Umtas Neni Nuraeni M.Kep, NS.Kep.Mat mengungkapkan, pihaknya cukup merasakan bermakna di perayaan puncak peprjalanan satu dasawarsa kampus Umtas.

Ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran wamen beserta jajaran petinggi lainnya. Itu akan jadi motivasi seiring tekad dan komitmen kampusnya yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan teknologi serta seni pada tahun 2035.

Pada bagian lain pidatonya ia paparkan raihan capaian prestasi Umtas hingga saat ini. Kerja sama terus dikembangkan tak saja di dalam negeri tapi hingga dengan kampus-kampus di luar negeri.

Tema diusung dalam milad ke-10, “A Decade of Excellence Driving Inovation Achieving Greatness”. Digambarkan rektor tema berupaya mencerminkan tekad kuat untuk terus memacu inovasi dan mencapai keunggulan dalam segala aspek melaksanakan catur Dharma Perguruan Tinggi.

Getaran positif di lingkungan
Dalam sambutannya, Wamen Prof Fauzan menyebutkan, kampus Umtas masih terbilang muda. Namun dirinya melihat Umtas punya capaian kehadiran yang terus berkembang. Segenap sumber daya pengelola memiliki etos kerja tinggi.

“Saya merenungi tadi sambutan rektor dengan tema milad yang diusung cukup menunjukkan satu semangat baru yang semangat itu bukan spontanitas tetapi semangat yang didasari oleh kultur yang ada, kultur masyarakat di Tasikmalaya”, ujarnya.

Di Indonesia, sambungnya, ada sekitar 4.300-an perguruan tinggi. Yang layak disebut sebagai perguruan tinggi itu tidak banyak. Pengertian layak seperti apa? Yang mampu menghidupi dirinya serta menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Pesan wamen kemudian, terus pacu dan gerakkan energi yang ada, pacu kolaborasi dengan pemerintah daerah. Kehadiran perguruan tinggi (PT) harus memberi kebermanfaatan bagi masyarakat, memberi nilai tambah ekonomi masyarakat sekitar.

“Terus hadirkan kiprah-kiprah yang memberi kebermanfaatan, bagaimana perguruan tinggi ini memiliki getaran positif di lingkungannya”, pinta wamen. red
 

0 Komentar