Tasikplus.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya meresmikan pelaksanaan program sosial Nyaah Ka Sepuh. Launching program berlangsung Jumat (11/4/25), ditandai satu simbolisme oleh Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan, di halaman Bale Kota Tasikmalaya.
Hadir dalam acara ketua DPRD, wakil wali kota, sekretaris daerah serta jajaran pejabat dan ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya. Mengemuka dalam acara, program ini merupakan turunan program Nyaah Ka Indung Pemprov Jabar.
Pun nama program dengan mengganti istilah kata “Sepuh” guna menegaskan orientasi gerakan yang dilaksanakan di Kota Tasikmalaya cakupannya yang lebih luas pada seluruh lansia (laki-perempuan), tak hanya ibu-ibu lansia.
Lalu, alokasi bantuan tidak hanya bahan pangan pokok, melainkan bisa berbentuk uang dan keperluan lain sesuai yang dibutuhkan bahkan hingga ke bentuk dukungan kebahagiaan lainnya.
Misalnya, ke depan ada ASN yang mengajak sepuh yang diasuhnya jalan-jalan. Karena seyogyanya kebahagiaan itu tidak selalu dinilai dengan materi dan yang perlu dicatat, apa yang diberikan sifatnya sukarela.
Sebelumnya, model kepedulian serupa itu pemkot Tasikmalaya pun telah jalankan dengan sebutan program Ngalongok Ka Kolot, penyaluran bantuan melalui lembaga lanjut usia.
Namun hari ini, melalui program Kota Tasikmalaya Nyaah Ka Sepuh akan memperluas keterlibatan seluruh unsur, baik ASN, DPRD, TNI/Polri, dan Lembaga serta kelompok lainnya.
Lansung temui para lansia
Data Lansia Kota Tasikmalaya bersumber dari BPS yang kemudian dipadudankan oleh Dinas Sosial saat ini sebanyak 1.024 orang. Apabila ada pihak yang ingin berpatisipasi guna tepatnya sasaran program dapat menghubungi Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan launching, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengemukakan kalau program ini terinspirasi kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Mudah-mudahan, harap Viman, gagasan program yang dilaunching persis di hari ulang tahun KDM yang mengajak seluruh pemerintah kabupaten-kota di Jabar peduli pada para lansia, dapat menumbuhkan rasa empati.
“Kegiatan launching ini kita buat sederhana, agar tidak banyak seremoni, karena yang terpenting adalah bagaimana kita dapat memastikan program ini berjalan dengan konsisten”, ujar Viman.
Setelah peresmian didampingi jajaran, agenda dilanjutkan dengan langsung turun ke lingkungan para lansia dan memberikan bantuan berupa bahan pokok dan sejumlah uang bersumber dari para pejabat secara sukarela.
Yang tampak di momen kunjungan itu, terlihat wajah-wajah haru dan sumringah para lansia ketika pemimpinnya langsung beriteraksi dengan mereka.
Ekspresi itu halnya ditunjukkan, Ibu Edoh, salah seorang lansia yang bermukim tidak jauh dari Bale Kota Tasikmalaya, terlihat hingga meneteskan air mata. Lalu, ia sempat mendoakan para pemimpin Kota Tasikmalaya yang hadir pada kesempatan kunjungan itu. red
0 Komentar