PSU Kab Tasikmalaya 2025, Cecep: Perolehan yg Luar Biasa, H Amir: Kemenangan Mengagetkan

Tasikplus.com-Memberi pernyataan usai muncul angka-angka hasil hitung cepat (quick count) pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2025, Sabtu (14/4), calon bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, menyebutkan perolehan suara yang luar biasa untuk pasangannya. 


Memasuki sore hari gelar Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 Kabupaten Tasikmalaya, bertebaran hingga ke sosmed-sosmed warga, capaian suara pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu di angka 53,91%. Di atas raihan paslon lainnya yakni, nomor urut 1 Iwan-Dede Muksit, nomor urut 3 pasangan Ai Diantani-Iip. 


Cecep sempat berterimakasih untuk kepercayaan warga tinggi yang diberikan kepadanya. "Angka 53,91% sangat luar biasa dan kami sebagai orang yang diamanatkan tentu harus betul-betul menjaga aman ini dengan sebaik-baiknya”, ujarnya di konferensi pers, Sabtu sore, di Posko Sekretariat Primajasa. 


Ia meneguhi, sekalipun itu disampaikan baru melalui quick count atau hitung cepat internal dan lembaga survei Indikator, sesuai kaidah akademis dan ilmiah, saat nanti ada perubahan pun tidak begitu signifikan. Keyakinan dia lainnya, pasangan dirinya akan menjadi pemimpin (bupati-wakil bupati) Tasikmalaya. 


Cecep mengaku, formula ikhtiar dalam kontestasi PSU ini, bersabar. Dipancing dengan apapun, akunya, tidak merespon secara reaktif.  


Calon Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi menambahkan, sosialisasi yang dilaksanakan paslonnya di 1.500 titik. Sejak kampanye Pilkada termasuk dalam PSU tidak mengendurkan sosialisasi di tengah masyarakat.


"Kuncinya silaturahmi dan masyarakat paham tentang visi dan misi Cecep-Asep," tambah dia. 


Sudah mengingatkan

Pada kesempatan sama, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat (Jabar) H Amir Mahfud mengatakan keyakinannya, paslon yang diusung Gerindra bersama partai pendukung lainnya akan menjadi pemenang dimulai hitung cepat internal dan lembaga survei Indikator. 


“Dan, kemenangan ini tentu mengagetkan orang," sebutnya seraya melanjutkan, kader Gerindra cukup fokus untuk menenangkan PSU di Kabupaten Tasikmalaya.


"Kekalahan di Pilkada Serentak 2024 lalu, saya tidak berpikir dicurangi. Saya kira ini kalau boleh dikatakan, kemarin itu di Pilkada Serentak lalu kekalahan yang direncanakan, hanya soal strategi, saya lebih fokus ke kota/kabupaten lain, dan alhamdulillah dari 27, sebanyak 17 kota/kabupaten kita menangkan, ditambah Gubernur Jawa Barat”, benernya. 


Di awal, aku dia, pihaknya sudah mengingatkan KPU dan Bawaslu tapi tidak digubris. Lalu ia meyakini MK akan mendiskualifikasi calon terbanyak suara Ade Sugianto. "Karena saya tahu persis, dan itu sudah mengingatkan KPU-Bawaslu”, imbuhnya. 


Seperti diketahui, berlangsungnya PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2025, pascaputusan MK yang membatalkan kemenangan paslon Ade Sugianto-Iip di Pilkada Serentak 2024. Memenangkan gugatan penggugat yang menyoal kesertaan Ade Sugianto di pilkada 2024 dianggap cacat syarat, ia sudah menjalani dua periode sebagai bupati Tasikmalaya. red

 

0 Komentar