Tasikplus.com,Bandung-Posisi Kapolda Jabar, diserahterimakan. Semula dijabat Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus SIK MSi MM, kini diemban Komjen Pol Drs Imam Sugianto MSi. Sertijab berdasar Keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor KEL/575/IV/2025 tertanggal 13 April 2025.
Dua tahun memimpin Polda Jabar, Akhmad Wiyagus kini mendapat promosi bintang tiga. Menempati penugasan baru sebagai Astamaops Kapolri. Pelantikan menjadi Asisten Operasi Kapolri (Astamaops) dipimpin langsung Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Senin (14/4/2025).
Jenderal Akhmad Wiyagus mengisi jabatan kapolda Jabar persisnya sejak 27 Maret 2023. "Hari ini, Senin (14/4/25), sertijab Astamaops di Mabes Polri," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan SIK.
Sosok Akhamd Wiyagus yang dikenal irit bicara dan memilih banyak bekerja, selama memimpin wilayah hukum Polda Jabar, dikenal tegas memimpin institusi dalam mengayomi dan melindungi masyarakat. Mengedepankan kolaborasi dengan TNI dan stakeholder lainnya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hasilnya, selama memimpin wilayah Polda Jabar tergolong kondusif. Bahkan mengawal pelaksanaan pesta demokrasi Pilpres, Pileg, serta Pilkada serentak Jabar menjadikan Jabar tergolong wilayah yang aman tanpa konflik. "Kolaborasi dengan TNI serta pemprov dan pemkab serta stakeholeder lainnya menjadi kunci keberhasilan ini," kata Wiyagus alumni Akpol 1989.
Dalam penegakkan hukum, alumni Akpol 1989 terkenal tegas. Sehingga Polda Jabar berhasil membongkar sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian masyatakat. Di antaranya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak yang bertahun-tahun tak mampu diungkap oleh beberapa pendahulunya.
Kemudian dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon Kapolda Jabar ini memilih tak banyak berpolemik di media massa maupun medsos. Sikapnya justru berpegang pada aturan hukum yang berlaku hingga akhirnya Hakim menolak Peninjauan Kembali (PK) tujuh terpidana dan satu eks terpidana.
Catatan lain di penanganan narkoba, Polda Jabar bersama Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pabrik narkotika di Sentul, menyita satu ton narkoba golongan satu jenis tembako sistentis. Ini merupakan pengungkapan kasus narkotika terbesar di Jabar. Sedangkan terhadap oknum anggota Polri yang terbukti terlibat narkoba dan pelanggaran pidana umum lainnya, alumni SMAN 3 Kota Tasikmalaya ini bertindak tegas dengan sanski hingga pemecatan (PTDH). "Kita harus bersih di internal sebelum membersihkan keluar," ujar dia di satu kesempatan.
Hobi Olahraga
Sepak terjang Wiyagus selama bertugas di Jabar, tak hanya dalam penegakan hukum. Di bidang penyakit masyarakat atau sosial, ia mengintruksikan penutupan lokalisasi Saritem di Kecamatan Andir, Kota Bandung. Sejak dilantik sebagai Kapolda Jabar ia mengintruksikan Kapolrestabes Bandung menutup lokalisasi higga pengelola tak berkutik alias tutup.
Sebagai anggota Polri yang punya hobi olahraga bulutangkis dan bersepeda, ia juga berkiprah di dunia olahraga. Sebagai Ketua Umum PBSI Jabar dua periode ia berhasil mengharumkan nama Jabar di ajang PON Papua dan Aceh-Sumut. Cabang bukutangkis yang dipimpinnya menjadi juara umum dan runner up di kegiatan multi event tersebut.
Bahkan prestasi tinggi di bidang olahraga ia torehkan saat memimpin kontingen (Chiep d Mission) Jabar di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dalam ajang ini Jabar mewujudkan prestasi terbaiknya "Jabar Hattrick PON XXI ".
Atas prestasi tersebut, KONI Jabar mendapuk jenderal bintang dua yang menggagas kejuaraan balap sepeda tingkat nasional dengan label "Lodaya-Siliwangi Ride" sejak 2022. "Sumbangsih Pak Wiyagus di bidang olahraga tak diragukan lagi. Beliau layak mendapat predikat sebagai Tokoh Olahraga Jabar," kata Ketua KONI Jabar, Prof M Budiana. red
0 Komentar