Umtas), kembali melepas 232 lulusan. Wisuda XIII Periode April 2025 itu, berlangsung Rabu (16/4/25), di ballroom Grand Metro Hotel.
Menghadiri wisuda, Ketua LLDikti Jabar-Banten Dr Lukman ST M.Hum, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra, anggota Komisi X DPR RI, unsur pimpinan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, segenap pimpinan kampus dan BPH Umtas, serta tentunya kalangan orangtua wisudawan.
Saat memberi sambutan, Dr Lukman mengingatkan para wisudawan pentingnya menjadi pribadi yang punya integritas. Hal itu akan menjadi kualitas diri di era yang cukup kompetitif hari ini. Pesannya dia, generasi pelajar hari ini harus sudah berpikir move on.
Saat ini ada sekitar 10 juta lulusan di bidang sama. Di Jabar-Banten ada 796 ribu lulusan. Tak ada pilihan bagi para sarjana selain harus punya nilai kompetisi dan itu harus diperjuangkan. Memasuki era digital yang banyak mengalami perubahan cepat, mesti dipersiapkan.
Jika ingin sukses, sebutnya, tak cukup lagi hanya dengan memiliki keilmuan. Tapi harus ditambah penguasaan teknologi, bahasa, konektivitas market, seiring berlangsungnya perubahan tren pasar tenaga kerja. Halnya ada peluang 3,5 kerja di dunia pertambangan yang berubah di era robotik.
“Jadi, Anda harus move on, hrs hijrah. Tapi tak harus takut. Indonesia masih panjang untuk menghasilkan. Jangan hanya merasa puas. Harus bijak. Kita lihat Kantor Pos kalah oleh ragam ekspedisi. Bangunlah entrepreneur spirit. Tak lagi cukup kerja keras tapi kerja cerdas, inovatif. Masih banyak peluang inovasi”, bebernya.
Rektor Umtas Neni Nuraeni ketika memberi pidato wisuda mengawalinya dengan menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan kepada para wisudawan. “Tentu hal ini jadi bukti ketekunan, doa, semangat, pantang menyerah”, supportnya.
Dari 232 lulusan itu terdiri jenjang Diploma III, Sarjana, dan Profesi Ners. Sebanyak 5 orang asal prodi Pertambangan, 8 orang Teknik Mesin, 1 orang dari Teknik Elektro, 10 orang D3 Keperwatan, 13 Profesi Ners, 75 orang guru BK, 9 orang guru PAUD 9, 36 PGSD, 21 prodis Sendratasik, 17 lulusan Pendidikan Teknologi Informasi, 36 Ilmu Keperawatan.
Muara tujuan
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, aku rektor, Umtas terus bertransformasi menjawab dinamika zaman. Memperkuat kualitas tata kelola, dan menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa.
Berbagai indikator kinerja utama (IKU) menjadi rujukan strategis dalam pengembangan institusi, mulai dari kualitas lulusan, kolaborasi akademik, keterlibatan praktisi, hingga inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
“Semua itu bermuara pada satu tujuan besar, melahirkan generasi cendekia yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap memberi arti”, harapnya.
Ditambahkannya, lulusan Umtas sejauh ini mampu menunjukkan daya saing dan kesiapan menghadapi dunia kerja. Berdasarkan data terakhir, 54% lulusan telah bekerja di berbagai sektor, 3% memilih menjadi wiraswasta, 25% melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, dan 17% sedang dalam proses mencari pekerjaan. Dari mereka yang telah bekerja, 94% terserap di bidang yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya. gus
0 Komentar